Ketika perlombaan ke luar angkasa berlanjut, Blue Origin dan Jeff Bezos justru telah kehilangan lebih dari selusin karyawan hebatnya meninggalkan perusahaan segera usai Bezos berhasil meluncur ke luar angkasa.
Dilansir dari HypeBeast di Jakarta, Rabu (25/8/21) banyak insinyur Blue Origin dilaporkan pergi dari Blue Origin. Padahal sebelumnya, usai peluncuran Bezos luar angkasanya, perusahaan memberi semua karyawannya bonus USD10.000 (Rp144 juta) tanpa pamrih secara tunai.
Baca Juga: Bingung Ngabisin Duit, Jeff Bezos Beli Truk Mesin Es Krim di Rumahnya!
CNBC melaporkan bahwa dua insinyur topnya bahkan pergi dari Blue Origin dan memilih SpaceX Elon Musk serta Firefly Aerospace. Sumber mengungkapkan bahwa banyak yang mengira bonus itu dimaksudkan untuk tetap mempertahankan para insinsyur hebat perusahaan yang telah mengajukan resign pada bulan Juli.
Banyak dari kepergian karyawan itu tidak diumumkan sehingga membuat frustrasi para manajemen dan struktur birokrasi yang berat. Meskipun demikian, perusahaan menekankan bahwa Blue Origin terus mengembangkan timnya.
Sejak Bezos mempekerjakan Bob Smith sebagai CEO perusahaan pada tahun 2017, Blue Origin telah gagal memenuhi beberapa hasil. Hingga kini, masih harus dilihat apakah proyek-proyek mendatang akan tetap pada jalurnya atau justru ditunda.