Salah satu orang terkaya di Jepang, Shigenobu Nagamori adalah CEO Nidec, produsen motor listrik yang terkenal sebagai pembuat hard disk dan drive optik terbesar di dunia. Nagamori merupakan lulusan teknik listrik dari Universitas Politeknik dekat Tokyo dan sebelumnya bekerja untuk dua perusahaan teknik sebelum mendirikan Nidec pada tahun 1973.
Shigenobu Nagamori merupakan anak petani di Kyoto. Kini, ia adalah pemilik 12% saham di Nidec dan direktur non-eksekutif di SoftBank, konglomerat seluler Jepang yang dimiliki oleh Masayoshi Son. Tak aneh hari ini kekayaannya mencapai USD8 miliar (Rp115 triliun), menurut Forbes.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya Inggris Len Blavatnik, Keruk Kekayaan dari Rusia Kini Bisnisnya Makin Menggurita
Nagamori adalah seorang yang sangat visioner. Tujuannya perusahaannya adalah mencapai pendapatan 10 triliun yen (Rp1.308 triliun) pada tahun 2030 dengan berfokus pada pembuatan motor untuk kendaraan listrik.
Selain menjadi pengusaha besar dan terkenal di Jepang, Nagamori juga termasuk pengusaha yang filantropis. Ia mendirikan Yayasan Nagamori untuk mendukung serta berkontribusi pada pengembangan ilmiah dan industri dalam penelitian dan teknologi. Yayasannya juga mendorong penelitian dalam berbagai aspek pembangkit listrik dan mempromosikan solusi yang menurunkan hambatan untuk kemakmuran dan melestarikan lingkungan.
Pada tahun 2017, Nagamori mengumumkan bahwa ia akan menyumbangkan USD90 juta (Rp1,2 triliun) untuk mendirikan proyek penelitian teknik di Universitas Kyoto Gakuen. Program ini akan dimulai pada tahun 2020 dengan 200 mahasiswa sarjana dan 100 mahasiswa pascasarjana.
Pada tahun 2018, Nagamori mengumumkan meski ia akan tetap sebagai CEO, dan wakil presiden Hiroyuki Yoshimoto akan mengambil alih sebagai presiden perusahaan. Pada Juni 2020, perusahaan juga menunjuk mantan eksekutif Nissan Motor, Jun Seki, sebagai presiden dan COO.