Kekayaan pendiri Amazon dan Blue Origin, Jeff Bezos jatuh sangat dalam nyaris Rp200 triliun. Ia bahkan kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya di dunia. Kekayaan Bezos anjlok USD13,9 miliar atau setara dengan Rp199 triliun.

Kekayaan bersih Bezos ini turun karena saham Amazon turun 7% setelah perusahaan melaporkan pertumbuhan kuartal kedua yang kurang diantisipasi.

Dilansir dari Market Watch di Jakarta, Selasa (3/8/21) penurunan kekayaan bersih Bezos menjadikan taipan Prancis Bernard Arnault mengklaim tempat No. 1 orang terkaya di bumi. Arnault mengepalai konglomerat barang mewah LVMH yang anak perusahaannya termasuk Louis Vuitton, Sephora, Moët & Chandon dan Tiffany & Co.

Baca Juga: Jeff Bezos Kalah Telak dengan Elon Musk, Tawaran Rp28 T Ditolak NASA Mentah-Mentah!

Tampaknya pandemi global dan resesi ekonomi akan membuat pasar barang mewah sedikit mundur, tetapi Arnault secara luar biasa meningkatkan kekayaannya hampir USD100 miliar (Rp1.435 triliun) selama tahun pertama pandemi.

Kekayaan bersih Arnault mencapai USD195,8 miliar (Rp2.810 triliun), sementara Bezos berada di sekitar USD192,6 miliar (Rp2.764 triliun).

Bezos membuat sejarah pada tahun 2020 sebagai orang pertama yang memiliki kekayaan USD200 miliar karena Amazon menikmati keuntungan besar dari penguncian pandemi.

Kedua miliarder itu telah berebut posisi teratas sepanjang Mei dan Juni tahun ini, tetapi mengakhiri 50 hari beruntun Bezos di puncak orang terkaya dunia, menurut Forbes.

Secara total, ada 2.755 miliarder di seluruh dunia, 86% di antaranya lebih kaya daripada tahun lalu dengan peningkatan kekayaan gabungan sebesar USD5 triliun pada tahun 2020. Sementara itu, kekayaan bersih rata-rata keluarga Amerika adalah USD121.700 (Rp1,7 miliar).