Baru-baru ini Facebook mengumumkan akan meluncurkan produk terbaru yakni sepasang "kacamata pintar" Ray-Ban. Pendiri Facebook dan CEO Mark Zuckerberg mengatakan ini adalah bagian dari dorongan perusahaan untuk membangun dunia digital "metaverse."
"Rilis produk berikutnya adalah peluncuran kacamata pintar pertama kami dari Ray-Ban dalam kemitraan dengan EssilorLuxottica," kata Zuckerberg kepada investor selama panggilan pendapatan kuartal kedua Facebook pada hari Rabu kemarin.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Cerdasnya Bikin Ngeri! Facebook Bakal Garap Dunia Digital 'Metaverse'!
"Kacamata memiliki faktor bentuk ikoniknya, dan memungkinkan Anda melakukan beberapa hal yang cukup rapi." lanjutnya sebagaimana dikutip dari New York Post di Jakarta, Jumat (30/7/21).
Sayangnya, orang terkaya keempat di dunia itu tidak menjelaskan apa maksud "hal-hal rapi" dan apa yang akan dilakukan kacamata itu atau kapan kacamata itu akan keluar.
Meskipun demikian, Zuckerberg mengatakan spesifikasi rahasianya adalah ini menjadi batu loncatan menuju ambisi realitas virtual dan augmented Facebook yang lebih besar.
“Upaya ini juga merupakan bagian dari tujuan yang jauh lebih besar: membantu membangun metaverse,” ujarnya.
Ide metaverse menggambarkan ruang bersama virtual yang memadukan internet, augmented reality, dan virtual reality. Pengguna akan dapat melakukan segalanya mulai dari bersosialisasi hingga bekerja hingga berbelanja di metaverse.
"Anda dapat menganggap ini sebagai Internet yang diwujudkan di mana Anda berada di dalamnya daripada hanya melihat," kata Zuckerberg. “Kami percaya bahwa ini akan menjadi penerus Internet seluler.”
“Kualitas yang menentukan dari metaverse adalah kehadiran, yaitu perasaan bahwa Anda benar-benar ada di sana dengan orang lain atau di tempat lain,” tambahnya. “Penciptaan, avatar, dan objek digital akan menjadi pusat cara kita mengekspresikan diri, dan ini akan mengarah pada pengalaman dan peluang ekonomi yang sama sekali baru.”
Facebook akan menghasilkan uang dengan menjual iklan di seluruh metaverse, kata Zuckerberg. Tetapi ambisi sci-fi Facebook menghadapi kemunduran yang memalukan pada hari Rabu ketika perusahaan mengungkapkan bahwa mereka menarik kembali bagian yang ditemukan dalam 4 juta headset realitas virtual Oculus setelah ribuan pengguna melaporkan itu menyebabkan iritasi kulit.
Selain itu, Zuckerberg juga mengatakan kepada investor bahwa penawaran augmented reality dan virtual Facebook akhirnya akan membuat Facebook tidak lagi dianggap sebagai perusahaan media sosial.
“Di tahun-tahun mendatang, saya berharap orang-orang akan beralih dari melihat kami terutama sebagai perusahaan media sosial menjadi melihat kami sebagai perusahaan metaverse,” katanya.