Miliarder Jeff Bezos sejak kecil sudah tertarik untuk ke luar angkasa. Mimpi itu pun perlahan berhasil ia wujudkan. Namun, siapa sangka bahwa Bezos pernah ditertawakan saat ia menceritakan mimpi itu ke publik.
Pada tahun 2000, Bezos pernah mengungkap mimpinya untuk terbang ke luar angkasa dalam wawancara dengan Charlie Rose. Pendiri Amazon itu pun ditanya apa yang akan ia lakukan kalau tidak menjadi CEO Amazon.
"Jadi, jika saya bisa melakukan apapun -- dan ternyata ini adalah masalah teknis yang sangat sulit, jadi saya tidak terlalu berharap banyak -- tapi jika saya bisa melakukan apapun, saya ingin membantu eksplorasi luar angkasa," jawab Bezos.
Baca Juga: Imingi NASA Rp29 Triliun, Elon Musk Ketawa Ngeledek Jeff Bezos! Kalah Saing Bos?
Dilansir dari CNet di Jakarta, Jumat (30/7/2021) Bezos melanjutkan bahwa ia ingin terbang ke luar angkasa menggunakan roket dan melihat-lihat apa yang ada di atas sana. Sayangnya, jawaban Bezos ini justru membuat Rose dan penonton di studio tertawa.
Jeff Bezos interview in 2000.
— Harsh Goenka (@hvgoenka) July 27, 2021
Everyone laughed at that time when he said he wanted to explore space… #vision #intent pic.twitter.com/MHSmjVy1It
21 tahun lalu, membayangkan seseorang ke luar angkasa mungkin memang aneh. Tapi siapa sangka, kini Bezos berhasil mewujudkan mimpinya. Bahkan, Bezos sudah meramal bahwa dalam 20 tahun kedepan akan ada perubahan teknologi yang akan memudahkan orang-orang ke luar angkasa.
Ini karena hingga hari ini saja sudah ada tiga perusahaan yang menawarkan wisata ke luar angkasa. Sebut saja SpaceX milik Elon Musk, Virgin Galactic milik Richard Branson dan Blue Origin milik Bezos.
Untuk diketahui, wawancara yang dilakukan Bezos tayang pada akhir Juni 2000 dan Blue Origin berdiri pada bulan September di tahun yang sama.
Tampaknya, Bezos sudah memikirkan cara untuk mewujudkan mimpinya ke luar angkasa meski tak membagikan informasi tentang Blue Origin ke dalam wawancara tersebut.
Sebagaimana diketahui, Bezos ke luar angkasa pada 20 Juli lalu dengan roket New Shepard buatan Blue Origin. Meski menjadi penerbangan berawak pertama yang diluncurkan Blue Origin, tetapi peluncuran tersebut berhasil mencapai ketinggian 100 km. Bezos terbang ditemani oleh Mark Bezos, Wally Funk dan Oliver Daemen.