Miliarder asal Inggris, Richard Branson berhasil muwujudkan impiannya yang ia kembangkan bersama perusahaan luar angkasanya, Virgin Galactic setelah lebih dari 15 tahun lamanya. Branson berhasil meluncur bersama pesawat VSS Unity dengan roket pendorong VMS Eve yang diambil dari nama ibunya, Eve Branson.
Penerbangan pada Minggu 11 Juli kemarin ini menjadikan Branson berhasil mendahului Jeff Bezos, pendiri Amazon dan Blue Origin yang akan ke luar angkasa pada 20 Juli mendatang.
Baca Juga: Netizen Salut! Elon Musk Kunjungi Richard Branson Sebelum Peluncuran ke Luar Angkasa
Richard Branson telah lama memiliki mimpi menjadikan luar angkasa sebagai ajang komersial dan wisata. Upaya ini dilakukan Branson bahwa ke luar angkasa aman untuk manusia. Setibanya di luar angkasa, sebelum melepas sabuknya untuk melayang-layang di pesawat, Branson menyampaikan pesan yang luar biasa.
"Untuk semua anak-anak di luar sana, saya pernah menjadi seorang anak dengan mimpi memandang bintang-bintang. Sekarang saya adalah orang dewasa di pesawat ruang angkasa," ujar Branson.
"Untuk generasi selanjutnya, jika kita bisa melakukan ini, bayangkan apa yang dapat Anda lakukan," lanjutnya lagi, sebagaimana dikutip dari CNN International di Jakarta, Selasa (13/7/21).
Richard Branson bersama tiga krunya berhasil terbang ke luar angkasa sampai ketinggian puncak sekitar 86 kilometer, yang menjadi batas luar angkasa. Ketinggian ini memungkinkan penumpang untuk mengalami keadaan tanpa gravitasi, kehilangan bobot hingga melayang-layang di udara serta melihat kelengkungan bumi. Kini, Branson dan krunya telah kembali ke Bumi dengan selamat.
Usai penerbangan, lebih dari 600 orang dari berbagai negara sudah memesan tiket Virgin Atlantic yang dibanderol sekitar USD250 ribu atau Rp3,5 miliar.