Miliarder Richard Branson akan melakukan perjalanan ke tepi ruang angkasa lebih cepat dari Jeff Bezos. Yakni pada penerbangan uji Virgin Galactic Holdings pada 11 Juli mendatang. Penerbangan yang sukses oleh Branson di atas pesawat ruang angkasa VSS Unity Virgin ini akan menandai tonggak penting dalam perlombaan ke era baru perjalanan ruang angkasa komersial pribadi.
Dengan demikian, Branson akan melakukan perjalanan melampaui atmosfer bumi lebih cepat dibandingkan dengan Bezos, pendiri perusahaan pariwisata luar angkasa saingannya, Blue Origin.
Dilansir dari Asia One di Jakarta, Selasa (6/7/21) Bezos yang mendirikan raksasa ritel Amazon, dijadwalkan terbang ke luar angkasa pada 20 Juli bersama saudaranya Mark, pilot wanita perintis Wally Funk dan orang tak dikenal yang memberikan USD28 juta (Rp400 miliar) untuk bergabung dengan joyride suborbital.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Ding Shijia, Miliarder Tertutup Pemilik Brand Sepatu Terkenal di China
Reuters melaporkan bulan lalu bahwa Branson sedang mempertimbangkan misi mencuri perhatian hanya beberapa hari sebelum rencana perjalanan Bezos.
Perlombaan luar angkasa yang diikuti kepala eksekutif SpaceX Elon Musk, didukung oleh optimisme bahwa biaya perjalanan ruang angkasa akan turun, bahkan bisa menjadi pasar pariwisata tahunan senilai USD3 miliar pada tahun 2030. Meski demikian, Musk belum menetapkan tanggal untuk penerbangan luar angkasanya.
"Virgin Galactic berdiri di garda depan industri ruang angkasa komersial baru, yang akan membuka ruang bagi umat manusia dan mengubah dunia untuk selamanya," kata Branson dalam sebuah pernyataan yang menyertai pengumuman Virgin.
Misi Branson pada 11 Juli akan menjadi uji terbang kedua puluh dua untuk VSS Unity, dan penerbangan luar angkasa awak keempat perusahaan. Tapi itu akan menjadi yang pertama membawa awak penuh dua pilot dan empat "spesialis misi", termasuk Branson.