Inisiatif teknologi Priscilla Chan dan CEO Facebook Mark Zuckerberg bermitra dengan Gradient Learning, lembaga nonprofit pendidikan, guna menciptakan alat komunikasi baru bagi guru dan siswa.
Kedua organisasi tersebut bersama-sama mengembangkan dan meluncurkan Along, sebuah jurnal online di mana siswa dapat berbagi pesan video, audio, dan teks pendek kepada guru mereka untuk tujuan mempererat hubungan guru dan siswa.
Program gratis yang diluncurkan di AS ini dimaksudkan untuk membantu guru mendapatkan gambaran lengkap tentang apa yang terjadi dengan siswa mereka.
Baca Juga: Elon Musk Ulang Tahun, yang Dapat Hadiah 1 Triliun Dolar AS Justru Mark Zuckerberg!
"Kami membangun Along untuk memberi pendidik cara yang lebih mudah, fleksibel, dan lebih bermakna untuk terhubung dengan siswa, sehingga guru dapat menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menjadwalkan rapat dan lebih banyak waktu untuk mendukung setiap siswa." ujar Direktur Eksekutif Gradient Learning Andrew Goldin.
Dikutip dari Fox Business di Jakarta, Kamis (1/7/21) siswa yang menggunakan Along akan diberikan pertanyaan refleksi setiap kali mereka masuk untuk menggunakan alat yang dipilih dari perpustakaan dan telah ditentukan oleh guru.
Pertanyaannya lebih dari sekadar jawaban ya atau tidak dan dirancang untuk memperoleh tanggapan yang lebih rinci, termasuk apa yang dihargai oleh setiap siswa dan mengapa, bagaimana perasaan mereka, dan seterusnya.
"Kami berkomitmen untuk bermitra dengan para pendidik dan peneliti untuk memajukan visi yang berbeda dari sistem sekolah - yang dapat melayani semua siswa secara holistik, terutama siswa Kulit Hitam, Coklat, dan Pribumi," kata Chan, istri Zuckerberg.
"Kami bersemangat untuk meluncurkan alat berbasis penelitian untuk mendukung hubungan guru-siswa, membantu guru membuat setiap siswa merasa dilihat, dipahami, dan dihargai -- yang merupakan dasar untuk pembelajaran dan kesejahteraan." lanjutnya.
Dalam wawancara dengan CBS This Morning, Chan menjelaskan bahwa Along menjalani program percontohan enam bulan sebelum tersedia untuk umum. Alat ini dirancang untuk mendukung kesejahteraan siswa dan pengembangan akademik dengan membina hubungan siswa-mentor.
"Kita tahu bahwa dengan seorang mentor, anak-anak berisiko 55% lebih mungkin untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Dan itu dimaksudkan untuk memastikan bahwa seorang anak merasa diperhatikan, serta membangun dukungan yang suportif," lanjut Chan lagi.
Untuk diketahui, Priscilla Chan merupakan seorang dokter lulusan Universitas Harvard yang telah lama peduli dengan pendidikan. Bahkan, Chan beberapa kali tetap menjadi volunteer mengajar anak-anak.