Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates telah lama dikenal sebagai sosok yang dermawan. Pria berharta USD130,5 miliar (Rp1.880 triliun), menurut Forbes ini telah menyumbangkan uangnya sebesar USD36 miliar atau sekitar Rp518 triliun di bidang kesehatan, pendidikan, akses ke teknologi informasi, dan pengentasan kemiskinan melalui yayasan filantropinya.
Bersama sang mantan istri, Melinda French Gates, Bill dan Melinda dikenal kompak sebagai pasangan filantropi. Melinda bertemu Bill di Microsoft pada 1987, tak lama setelah Melinda bergabung dengan perusahaan teknologi itu.
Baca Juga: Puluhan Tahun Jadi Orang Terkaya Dunia, Bill Gates Punya Satu Penyesalan, Apa Itu?
Bagi Forbes, Melinda adalah wanita yang paling kuat dalam filantropi. Ia bahkan mendapat dukungan dari sesama miliarder wanita, MacKenzie Scott. Keduanya merogoh USD40 juta (Rp576 miliar) dalam mendukung kesetaraan gender.
Pada tahun 2015, pemilik gelar MBA ini mendirikan Pivotal Ventures, sebuah perusahaan investasi dan inkubasi yang berfokus pada wanita, keluarga, dan kemajuan sosial.
Bill dan Melinda mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation yang berbasis di Seattle pada tahun 2000. Ini adalah salah satu organisasi amal terbesar di dunia, dengan fokus pada kesehatan masyarakat dan penyakit menular dan perubahan iklim, serta pendidikan.
Hibahnya termasuk sekitar USD1,75 miliar (Rp25,2 triliun) untuk inisiatif vaksin, diagnostik, dan penelitian selama pandemi coronavirus. Pada tahun 2019, yayasan tersebut memiliki aset USD43,3 miliar (Rp623 triliun).
Dari tahun 1994 hingga 2018, Melinda dan Bill Gates telah memberi yayasan sumbangan lebih dari USD36 miliar (Rp518 triliun), menurut situs web yayasan.
(kurs Rp14.450/USD)