Beberapa waktu lalu, orang terkaya dunia Jeff Bezos mengumumkan akan terbang ke luar angkasa dengan saudaranya. Namun, lebih dari 60.000 orang telah menandatangani petisi untuk menolak Jeff Bezos kembali ke Bumi setelah penerbangan luar angkasa dengan Blue Origin-nya bulan depan.
Dilansir dari New York Post di Jakarta, Selasa (22/6/21) beberapa hari setelah pendiri Amazon ini mengumumkan kabar tersebut, dua petisi diluncurkan untuk mencegah Bezos kembali ke Bumi.
Salah satu petisi berjudul "Jangan izinkan Jeff Bezos kembali ke Bumi," telah mengumpulkan lebih dari 40.300 tanda tangan.
Baca Juga: Jeff Bezos Makin Kehilangan Wibawa, Roketnya Ditertawakan Dibilang Mirip Kemaluan
"Miliarder seharusnya tidak ada ... di bumi, atau di luar angkasa, tetapi jika mereka memutuskan yang terakhir, mereka harus tinggal di sana," tulis pembuat petisi Change.org itu.
Dan lebih dari 20.000 orang telah menandatangani petisi yang lain, berjudul "Petisi Untuk Tidak Mengizinkan Jeff Bezos Masuk Kembali ke Bumi."
Bezos adalah orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sekitar USD200 miliar (Rp2.880 triliun). Petisi itu menyebut Bezos sebagai Lex Luthor, penjahat super DC Comics.
“Dia sebenarnya adalah penguasa jahat yang sangat menginginkan dominasi global. Kami sudah tahu ini selama bertahun-tahun.”
Penulis petisi juga mengklaim bahwa Bezos yang berusia 57 tahun telah bekerja dengan Epsteins dan Knights Templar, serta Free Mason untuk mendapatkan kendali atas seluruh dunia.
“Sementara pemerintah kita berdiri dan membiarkan itu terjadi. Ini mungkin kesempatan terakhir kami sebelum mereka mengaktifkan microchip 5G dan melakukan pengambilalihan massal.” tulis petisi tersebut.
Penerbangan Bezos yang dijadwalkan pada 20 Juli akan menjadikannya miliarder pertama yang meluncur luar angkasa. Selain Bezos, pendiri SpaceX Elon Musk juga telah berbicara sebelumnya tentang bepergian ke luar angkasa, namun masih belum memberikan waktu yang pasti.
Penerbangan Bezos pada 20 Juli mendatang bersama dengan saudaranya, Mark, pemenang lelang yang membayar USD28 juta (Rp400 miliar) untuk satu kursi dan satu anggota awak lagi naik ke New Shepard, roket Blue Origin yang telah menerbangkan lebih dari selusin tanpa awak yang sukses penerbangan uji.
Nama pemenang lelang dan anggota kru keempat dan terakhir akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan.
Adapun sistem roket tersebut dirancang untuk membawa sebanyak enam orang sekaligus dalam perjalanan ke tepi ruang angkasa. Kapsul penumpang memiliki jendela besar yang memberi penumpang pandangan menganga ke Bumi. Penumpang akan menghabiskan beberapa menit dalam gravitasi nol sebelum kembali ke Bumi.