Menjadi orang terkaya dunia, Jeff Bezos bisa memiliki apa saja. Bahkan, seluruh dunia pun bisa dia sambangi dengan kekayaan yang ia miliki. Sebagai orang terkaya di dunia, yang bisa ia miliki tidak terbatas. Namun, tampaknya Bezos siap mempertaruhkan semuanya untuk perjalanan 11 menit ke luar angkasa.
Dilansir dari CNN International di Jakarta, Senin (14/6/21) perjalanan ruang angkasa sejatinya penuh dengan bahaya. Namun, roket New Shepard milik perusahaannya, Blue Origin telah menghabiskan sebagian besar dekade menjalankan roket yang akan membawa Bezos melalui serangkaian penerbangan uji yang sukses.
Baca Juga: Jeff Bezos Lelang Tiket ke Luar Angkasa, Penawar Tertinggi Tembus Nyaris Rp400 M!
Jika kamu berpikir perjalanan Bezos akan terlihat seperti mengelilingi Bumi, mengambang di luar angkasa, berpergian selama beberapa hari, maka bayanganmu salah besar. Bezos, dengan saudaranya Mark Bezos beserta penumpang lainnya hanya akan naik dan turun kembali.
Mereka akan melakukannya dalam waktu yang lebih singkat yakni sekitar 11 menit, daripada yang dibutuhkan kebanyakan orang untuk mulai bekerja.
Penerbangan New Shepard Blue Origin akan singkat dengan perjalanan naik turun, meski mereka akan pergi lebih dari 62 mil di atas Bumi yang dianggap sebagai tepi luar angkasa.
Roket orbital tersebut perlu menyalakan kekuatan yang cukup untuk mencapai setidaknya 17.000 mil per jam yang pada dasarnya memberi pesawat ruang angkasa energi yang cukup untuk terus mencambuk bumi daripada diseret kembali oleh gravitasi.
Penerbangan suborbital membutuhkan daya dan kecepatan yang jauh lebih sedikit. Itu berarti, tak butuh banyak waktu bagi roket untuk terbakar, suhu yang lebih rendah yang membakar bagian luar pesawat ruang angkasa, lebih sedikit kekuatan dan kompresi yang merobek pesawat ruang angkasa, sehingga lebih sedikit peluang untuk melakukan kesalahan.
Pertarungan suborbital New Shepard ini mencapai sekitar tiga kali kecepatan suara, kira-kira 2.300 mil per jam dan terbang langsung ke atas sampai roket menghabiskan sebagian besar bahan bakarnya.
Kemudian, kapsul kru akan terpisah dari roket di bagian atas lintasan dan melanjutkan ke atas sebentar sebelum akhirnya kapsul hampir melayang di bagian atas jalur penerbangan. Ini akan memberikan penumpang beberapa menit tanpa bobot. Persis seperti mencapai puncak bukit roller coaster, yang rasanya seperti tanpa gravitasi.
Kapsul New Shepard kemudian menyebarkan segumpal besar parasut untuk memperlambat penurunannya hingga kurang dari 20 mil per jam sebelum menyentuh tanah.
Kapsul New Shepard Blue Origin sepenuhnya otonom dan tidak memerlukan pilot. Kapsul ini juga tidak pernah mengalami kecelakaan ledakan dalam 15 penerbangan uji. Dan penerbangan Bezos membuatnya memiliki beberapa risiko yang lebih rendah, tetapi bukan berarti risikonya nol.
Namun tetap saja, tidak ada cara untuk menjamin keamanan mutlak dari penerbangan ini. Meskipun penerbangan suborbital kurang berisiko daripada misi orbital, mereka masih bisa mematikan.
Meski demikian, hingga kini Blue Origin belum mengalami kecelakaan tragis selama fase pengujiannya. Dan Bezos telah mengindikasikan bahwa risikonya akan sepadan.