CEO Facebook Mark Zuckerberg berencana untuk menghabiskan setengah tahun depan bekerja dari rumah. Menurut laporan The Wall Street Journal, Zuckerberg mengatakan dalam sebuah memo kepada stafnya bahwa kerja jarak jauh membantunya menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.
Facebook juga mengatakan akan membiarkan lebih banyak staf, termasuk mereka yang berada di level bawah, bekerja dari rumah selamanya.
"Saya telah menemukan bahwa bekerja dari jarak jauh telah memberi saya lebih banyak ruang untuk berpikir jangka panjang dan membantu saya menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga saya, yang telah membuat saya lebih bahagia dan lebih produktif di tempat kerja," tulis Zuckerberg kepada karyawan, dikutip dari Yahoo News di Jakarta, Jumat (11/6/21).
Baca Juga: Gak Terima Dicekal Facebook Dua Tahun, Donald Trump Marah-Marah Kecam Mark Zuckerberg!
CNN melaporkan bahwa Zuckerberg akan bekerja dari jarak jauh setidaknya selama setengah tahun ke depan. Dalam memo terpisah pada hari yang sama, Facebook mengatakan bahwa staf di semua tingkatan diperbolehkan untuk bekerja jarak jauh, asalkan pekerjaannya memungkinkan untuk bekerja dari rumah.
Facebook telah memberi tahu sekitar 60.000 karyawannya bahwa mereka memerlukan izin untuk tetap bekerja dari rumah, jika tidak WFH, mereka harus datang ke kantor setidaknya 50% dari jadwal.
Kemungkinan, perusahaan akan membuka sebagian besar kantor AS dengan kapasitas setengah pada bulan September sebelum membuka sepenuhnya pada bulan Oktober.
Facebook pertama kali mengumumkan kebijakan kerja jarak jauh jangka panjang pada Mei 2020. Zuckerberg mengatakan bahwa dia memperkirakan setengah dari tenaga kerjanya akan sepenuhnya berada jauh dalam dekade berikutnya.
Dalam memo kepada karyawan, Facebook mengatakan akan memperluas kelayakan bagi staf untuk bekerja dari jarak jauh dari luar negeri. Raksasa media sosial itu mengatakan bahwa mulai minggu depan, staf dari AS boleh dari luar negeri.