Perusahaan pembayaran Square milik miliarder Twitter, Jack Dorsey sedang mempertimbangkan untuk membuat dompet perangkat keras non-kustodian khusus bitcoin. Hal tersebut disampaikan langsung oleh CEO Jack Dorsey.
Dompet Bitcoin itu disebut dapat disimpan secara offline atau online di bursa cryptocurrency, tempat di mana bitcoin dapat dibeli dan dijual untuk mata uang tradisional atau koin virtual lainnya.
Dilansir dari New York Post di Jakarta, Senin (7/6/21) dengan dompet non-kustodian, pemilik menjadi pengendali tunggal atas kunci pribadi mereka. Sehingga, mereka mengontrol cryptocurrency mereka secara pribadi dan membuktikan bahwa dana tersebut benar milik mereka.
Baca Juga: Bos Twitter Klaim Bitcoin Pakai Energi Terbarukan, Kritikus Justru Bilang...
Dengan dompet kustodian, pihak lain mengontrol kunci pribadi orang lain. Sebagian besar dompet kustodian adalah dompet pertukaran berbasis Web.
Dorsey pertama kali membuat pengumuman tersebut dalam tweet pada hari Jumat dan memberikan beberapa detail pada konferensi yang disebut Bitcoin 2021 di Miami.
“Kami tidak ingin bersaing dengan dompet perangkat keras lain di luar sana. Kami hanya ingin membawanya ke tingkat berikutnya dan menjangkau 100 juta orang lagi, yang memiliki solusi non-kustodian.” ujarnya.
Karena bitcoin dan cryptocurrency lainnya semakin populer, banyak perusahaan muncul untuk melayani kebutuhan yang semakin meningkat untuk melindungi aset ini dari pencurian online.
“Jika kami melakukannya, kami akan membangunnya sepenuhnya secara terbuka, dari perangkat lunak hingga desain perangkat keras, dan bekerja sama dengan komunitas,” kata Dorsey.
Setelah pengumuna Dorsey, saham Square naik hampir 1,5 persen menjadi USD214,51 Jumat sore. Perusahaan semakin meningkatkan taruhannya pada bitcoin sejak berinvestasi USD170 juta (Rp2,4 triliun) lebih banyak dalam cryptocurrency, khususnya bitcoin.