Miliarder Elon Musk tengah mencari solusi agar penambang Bitcoin bisa lebih ramah lingkungan. Karena itu, Elon Musk bersama dengan CEO MicroStrategy Michael Saylor terlibat dalam kelompok khusus terkait permasalahan ini.
Musk telah berbincang dengan Saylor dan penambang Bitcoin terkemuka di Amerika Utara. Berdasarkan pertemuan tersebut, mereka membentuk Bitcoin Mining Council. Kelompok ini berkomitmen untuk berencana penggunaan energi terbarukan serta mendorong semua penambang Bitcoin di seluruh melakukan hal serupa.
Baca Juga: Terungkap Alasan Elon Musk Dukung Dogecoin daripada Bitcoin, Harganya Langsung Melonjak Lagi Bos!
Menurut Saylor, grup tersebut termasuk perwakilan dari Argo Blockchain, Blockcap, Core Scientific, Galaxy Digital, Hive Blockchain Technologies, Hut 8 Mining, Marathon Digital Holdings, dan Riot Blockchain.
Dilansir dari The Verge di Jakarta, Kamis (27/5/21) beberapa perusahaan tersebut sudah mengungkap dukungannya. Salah satunya Hut 8 yang dalam cuitannya mengatakan akan mengedukasi pasar bahwa penambangan mata uang kripto yang ramah lingkungan bisa dilakukan dan menjadi prioritas.
CEO Argo Blockchain Peter Wall dan Executive Chairman Marathon Digital Holdings Merrick Okamoto juga menyampaikan hal serupa. Mereka berkomitmen untuk berkontribusi dalam penambangan Bitcoin yang berkelanjutan dan lebih banyak transparansi.
Penambangan Bitcoin menggunakan sejumlah besar listrik yang jumlah penggunaannya sama setiap tahun seperti di Belanda. Itu bertentangan dengan misi yang dinyatakan Tesla untuk mempercepat transisi dunia ke energi berkelanjutan.
Usai Musk mengumumkan keterlibatan ini, nilai Bitcoin kembali melonjak dari USD38.074 menjadi USD39.500 naik 17% dalam 24 jam terakhir.
Hingga kini, masih belum diketahui langkah apa yang akan diambil Musk dengan kelompok khusus tersebut guna mengatasi masalah lingkungan akibat Bitcoin, entah perubahan di blockchain atau dengan carbon offsetting.