Sebagai seorang investor miliarder, Ray Dalio, pendiri hedge fund terbesar di dunia Bridgewater Associates, pernah menyatakan keprihatinannya tentang masa depan bitcoin. Sayangnya, hari ini semua itu berubah, Dalio mengungkap bahwa ia memiliki bitcoin.
"Saya memiliki beberapa bitcoin," kata Dalio kepada CoinDesk selama konferensi Konsensus 2021.
Tetapi Dalio berpendapat bahwa cryptocurrency masih menghadapi risiko. “Risiko terbesar Bitcoin adalah kesuksesannya,” katanya sebagaimana dikutip dari CNBC Make-It di Jakarta, Kamis (27/5/21).
Baca Juga: Terungkap Alasan Elon Musk Dukung Dogecoin daripada Bitcoin, Harganya Langsung Melonjak Lagi Bos!
Menurut Dalio, jika tujuan bitcoin sebagai aset investasi berhasil, maka akan membuat pemerintah mengambil kendali untuk mengontrol.
“Semakin banyak kita membuat tabungan dalam [bitcoin], semakin banyak Anda mungkin berkata, 'Saya lebih suka memiliki bitcoin daripada obligasi.' Secara pribadi, saya lebih suka memiliki bitcoin daripada obligasi. Dan semakin banyak yang terjadi, lalu berubah menjadi bitcoin dan tidak menjadi kredit, lalu [pemerintah] kehilangan kendali atas hal itu." ujar Dalio.
Ini bukan pertama kalinya Dalio mengungkapkan kekhawatirannya tentang risiko regulasi pemerintah.
“Saya bukan ahli bitcoin / cryptocurrency. Saya curiga bahwa risiko terbesar Bitcoin adalah kesuksesannya, karena jika sukses, pemerintah akan mencoba membunuhnya dan mereka memiliki banyak kekuatan untuk berhasil.” tulisnya dalam posting Januari berjudul “What I Think of Bitcoin".
Pada bulan Maret, Dalio memperingatkan kemungkinan pemerintah AS dapat melarang bitcoin seperti yang terjadi pada emas selama tahun 1930-an jika cryptocurrency dipandang sebagai ancaman kompetitif untuk obligasi Treasury.
Namun, editor buletin fintech FIN, James Ledbetter dan kontributor CNBC, sebelumnya mengatakan bahwa akan cukup sulit bagi pemerintah untuk melarang bitcoin secara efektif.
"Meskipun ada kekhawatiran atau risiko seputar regulasi bitcoin, saya tidak berpikir bahkan upaya bersama di antara berbagai negara dan bank sentral yang berbeda benar-benar dapat menutup bitcoin," kata Ledbetter. “Menurut saya itu tidak mungkin secara teknologi. Tetapi ada cara agar bitcoin dapat diatur. " ujarnya lagi.
Ray Dalioi menambahkan bahwa dunia akan berubah dengan sangat cepat. "Siapapun yang memenangkan perlombaan teknologi, memenangkan semuanya, secara ekonomi, dan militer. Seperti itulah lima tahun ke depan." ujarnya.