Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, sekali lagi menembus kekayaannya lebih dari USD200 miliar (Rp2.890 triliun) berkat saham Amazon naik lantaran euforia laporan pendapatan kuartal pertama perusahaan akhir minggu ini.
Saham raksasa e-commerce itu naik 1,1% mendorong kekayaan bersih Bezos naik sebesar USD2,3 miliar (Rp33 triliun) menjadi USD201 miliar (Rp2.904 triliun), menurut perhitungan Forbes. Investor telah menantikan pendapatan Amazon untuk awal 2021 yang akan dirilis perusahaan setelah pasar tutup pada hari Kamis.
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Kamis (29/4/21) Bezos adalah orang pertama dalam sejarah yang memiliki kekayaan lebih dari USD200 miliar, tetapi ini bukan pertama kalinya dia mencapai tonggak sejarah tersebut.
Baca Juga: Hubungan dengan Karyawan Memburuk, Jeff Bezos Akhirnya Buka Suara di Surat Terakhirnya
Bezos pertama kali melewati angka USD200 miliar pada Agustus 2020, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi dalam hampir empat dekade Forbes melacak kekayaan bersih miliarder.
Sayangnya, setelah itu saham Amazon segera jatuh beserta kekayaan Bezos turun menjadi di bawah USD200 miliar selama sisa tahun 2020 dan awal 2021. Kini, pendiri dan CEO Amazon sekarang USD15 miliar (Rp216 triliun) lebih kaya daripada taipan mewah Prancis Bernard Arnault, orang terkaya kedua di dunia, dan USD30 miliar (Rp433 triliun) lebih kaya dari CEO Tesla Elon Musk.
Sementara Bezos melewati angka USD200 miliar, dua miliarder pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, mencapai status centibillionaire karena saham perusahaan induk Google, Alphabet, naik 4,2%. Kekayaan mereka tembus lebih dari USD100 miliar.
Kekayaan bersih Page naik USD4,1 miliar (Rp59 triliun), menjadi USD103,5 miliar (Rp1.495 triliun), sementara kekayaan Brin meningkat USD4 miliar (Rp57 triliun), menjadi USD100,3 miliar (Rp1.449 triliun). Pasangan itu kini menjadi orang terkaya keenam dan kedelapan di dunia, menurut perkiraan Forbes.