Keterlibatan Bill Gates dalam melawan perubahan iklim menarik perhatian pemerintah Pakistan. Baru-baru ini, Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan secara terbuka mengirim surat kepada Bill Gates. Khan meminta bantuan Gates agar mengatasi perubahan iklim di negaranya.
Dilansir dari Pakistan Today di Jakarta, Kamis (15/4/21) Khan yang menulis surat pada 6 April Lalu memuji analisis komprehensif yang dibuat oleh Bill Gates melalui buku terbarunya 'How to Avoid a Climate Disaster'.
Dalam buku tersebut, Gates mengkaji berbagai tantangan kebijakan dan kritikan terhadap global mengenai perubahan iklim.
Baca Juga: Sarkas Banget! Elon Musk Serang Bill Gates 'The Plannedemic' di Twitter!
Karena itulah, melalui lewat surat tersebut, Khan meminta Gates membantu Pakistan untuk menghadapi perubahan iklim dengan berbagai sumber daya yang Gates miliki. Dalam surat itu pula PM Pakistan menyinggung perihal investasi pada energi terbarukan, kendaraan listrik serta pengembangan industri pertanian yang rendah emisi.
"Mengingat minat Anda yang tinggi terhadap perubahan iklim, dialog dan kolaborasi yang berorientasi pada hasil antara tim ahli kami dapat saling membantu untuk memajukan visi bersama kami, " tulis Imran Khan dalam suratnya.
Lebih lanjut, melalui surat itu, Khan menyebut bahwa negaranya merupakan salah satu negara yang paling sering terdampak langsung perubahan iklim. Salah satunya yakni ketersediaan air bersih yang semakin menipis sebagai tantangan paling nyata yang dihadapi Pakistan saat ini.
Hal ini juga sesuai dengan data Global Climate Risk Index 2020 yang dirilis Germanwatch, Pakistan adalah negara dengan peringkat kelima yang paling beresiko tinggi akibat perubahan iklim selama hampir dua dekade terakhir. Karena itulah, Khan mencoba untuk membujuk Bill Gates melalui komitmen seriusnya pada permasalahan ini.
Khan menyebut bahwa pemerintahannya menawarkan metode pengembangan solusi berbasis alam pada komunitas global. Ia juga turut membanggakan negara yang hanya menghasilkan emisi karbon paling rendah yakni hanya kurang dari 1 persen terhadap emisi karbon global. Padahal, Pakistan termasuk ke dalam negara yang populasinya padat.
Sebelum mengirim surat kepada Bill Gates, Imran Khan sudah lebih dulu mengirim surat tawaran kerjasama kepada Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi usai negara tersebut memulai inisiatif pengembangan industri dengan tujuan program melindungi alam dan planet.