Miliarder Bill Gates dilaporkan memiliki lahan pertanian terbesar di Amerika Serikat (AS). Hal itu menurut laporan dari Land Report hingga Bill Gates mendapat kritik dari banyak pihak. Karena itulah Bill Gates akhirnya buka suara.
Dilansir dari Fox News di Jakarta, Jum'at (9/4/21) dilaporkan total tanah kepemilikan Bill Gates mencapai sekitar 242 ribu akre tanah di AS. Nilainya pun sekitar USD690 juta dan besarnya hampir menyamai dengan luas wilayah Hong Kong.
Tanah pertanian yang dibeli Bill Gates itu punĀ teracatat tersebar di 12 negara bagian Amerika. Yang terbesar adalah di wilayah Lousiana, Arkansas, Nebraska, Arizona dan Washington. Kritik pun semakin tajam menyerang Bill Gates. Hal ini menggambarkan kesenjangan yang sangat besar di antara warga AS.
Baca Juga: Bill Gates Terlibat dalam Proyek Meredupkan Matahari, Gila! Dampaknya Gak Main-main!
Bill Gates mengungkap bahwa lahan itu dibeli untuk investasi, bukan untuk tujuan lain, apalagi menangkal perubahan iklim yang belakangan selalu ia bicarakan.
"Grup investasi saya yang memilih melakukan hal ini. Tidak ada hubungannya dengan soal cuaca," sebut Bill Gates singkat.
Untuk diketahui, grup investasi milik Bill Gates adalah Cascade Investments. Pihaknya juga berjanji akan memperlakukan tanah pertanian itu dengan baik dan ramah lingkungan.
"Tanah adalah kekuatan, kemakmuran dan paling penting tanah adalah tentang ras dan kelas. Relasi antara siapa pemiliknya, siapa yang bekerja di sana dan merawatnya, merefleksikan level besar ketidaksetaraan dan warisan kolonialisme," tambah Bill Gates.
Tetapi, tetap saja kabar ini meresahkan banyak pihak. Ada yang merasa bahwa Bill Gates hanya membuat harga tanah semakin naik dan menyulitkan petani muda untuk memiliki tanah.