Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Warna Biru Facebook Bukan Tanpa Alasan, Ternyata Sang Miliarder Mark Zuckerberg Buta Warna!

Foto Berita Warna Biru Facebook Bukan Tanpa Alasan, Ternyata Sang Miliarder Mark Zuckerberg Buta Warna!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Sejak awal didirikan, Facebook telah didominasi warna biru. Hal itu bukan tanpa alasan, karena alasan utamanya adalah sang miliarder pendiri Facebook, Mark Zuckerberg buta warna. Zuckerberg termasuk ke dalam 6-8 persen pria di dunia yang mengalami buta warna merah-hijau.

Dilansir dari Techwelkin di Jakarta, Senin (29/3/21) hasilnya, biru adalah warna yang paling bisa dilihatnya. Ketika Zuckerberg merancang Facebook di Universitas Harvard, dia memilih berbagai warna biru untuk menjadi bagian dari skema warna antarmuka pengguna. Bagi Zuck, biru adalah warna terbaik.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Eduardo Saverin, 'Mantan' Pendiri Facebook yang Ribut dengan Mark Zuckerberg

Untuk diketahui, buta warna merah-hijau adalah suatu kondisi medis yang sebagian besar bersifat genetik dan diwarisi dari ibunya. Sekitar 6-8% pria di Bumi menderita kondisi ini. Buta warna merah-hijau tidak berarti bahwa orang yang mengalami menjadi bingung antara warna merah dan hijau.

Ini berarti bahwa orang tersebut akan bingung dengan semua warna yang memiliki sedikit merah atau hijau di dalamnya. Orang yang menderita buta warna merah-hijau akan bingung antara warna biru dan ungu karena dia tidak akan bisa melihat bagian merah dengan warna ungu.

Mark Zuckerberg juga pernah mengatakan kepada majalah New Yorker, bahwa biru adalah warna terkaya baginya.

"Saya bisa melihat semua warna biru." ujar Zuckerberg saat itu.

Meski demikian, ketidakmampuan Zuckerberg yang sulit membedakan warna dengan benar malah mampu memberi dunia kisah sukses yang hebat dan terbaik di antara jejaring sosial online. Facebook telah memberinya uang, nama, dan ketenaran. Kekurangan dalam diri Zuckerberg tidak menghentikannya menjadi pengusaha sukses.

Tag: Facebook, Mark Zuckerberg

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Reuters/Charles Platiau