Bos Twitter Jack Dorsey telah melelang tweet pertamanya di dunia sebagai aset digital NFT yang saat ini populer. NFT adalah aset digital bernama non-fungible token, yang disebut mengikuti tren bitcoin.
Tweet pertamanya yang diunggah pada 21 Maret 2006 lalu ini dilelang melalui situs bernama "Valuables". Adapun penawaran tertinggi hingga berita ini diolah yakni berasal dari Sina Estavi, CEO Bridge Oracle yang menawar hingga USD2,5 juta alias Rp36 miliar.
just setting up my twttr
— jack (@jack) March 21, 2006
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Senin (8/3/21) NFT merupakan kepemilikan aset ini dicatat di blockchain, buku besar digital yang mirip dengan jaringan yang mendukung bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Baca Juga: Emas Turun Terus, Miliarder Ini Bela Bitcoin Habis-habisan, Katanya: Emas Sudah Mati!
Namun, tidak seperti kebanyakan mata uang digital yang harus ditukar dengan dolar atau aset lainnya. Setiap NFT unik dan bertindak sebagai item kolektor yang tidak dapat diduplikasi, menjadikannya langka berdasarkan desain.
Popularitas koleksi kripto semakin melejit akhir-akhir ini. Rendisi digital meme Nyan Cat dari tahun 2011, misalnya, terjual hampir USD600.000 dalam lelang online bulan lalu.
Beberapa orang yang membeli NFT percaya itu dapat membantu mereka membuktikan kepemilikan barang virtual berkat blockchain.
Dorsey merupakan pendukung mata uang digital. Ia juga menampilkan "#bitcoin" di bio Twitter-nya. Perusahaan pembayaran digitalnya, Square, juga membeli sekitar 3.318 bitcoin pada akhir Februari, memperluas pembeliannya pada Oktober 2020 sebesar 4.709.