Taipan asal India, Mukesh Ambani kembali menjadi orang terkaya di Asia. Terlepas dari minggu yang brutal untuk pasar bagi perusahaan konglomerat, Reliance Industries Ltd, untungnya relatif tidak terluka karena mengatakan akan memisahkan bisnis minyak ke bahan kimia menjadi unit independen.
Dilansir dari Bloomberg di Jakarta, Senin (1/3/21) dengan kekayaan bersih sekitar USD80 miliar (Rp1.142 triliun), Ambani sekali lagi lebih kaya dari Zhong Shanshan, bos perusahaan air kemasan yang sahamnya merosot 20% minggu ini.
Taipan China itu memiliki kekayaan USD76,6 miliar (Rp1.094 triliun), turun lebih dari USD22 miliar (Rp314 triliun) dari puncaknya minggu lalu, menurut Bloomberg Billionaires Index. (kurs Rp14.282/USD)
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Sun Hongbin, Taipan Real Estat Asal China Berharta Rp136 triliun
Ambani menghabiskan sebagian besar dari dua tahun terakhirnya memimpin peringkat orang terkaya di Asia, ia telah berhasil mengambil tahta Jack Ma dari Alibaba Group Holding Ltd. Meski akhirnya direbut oleh Zhong Shanshan, tetapi kemudian reli memudar karena pasar saham Hong Kong dan China termasuk di antara penurunan terbesar dunia minggu ini. Saham Nongfu telah menghapus keuntungan mereka untuk tahun ini.
Ambani berfokus untuk mengubah kerajaannya menjadi teknologi dan e-commerce serta menjauh dari energi. Tahun lalu, dia menjual saham di unit digital dan ritel Reliance senilai USD27 miliar kepada investor termasuk Google dan Facebook Inc.
Hal itu pun meningkatkan kekayaannya sebesar USD18 miliar. Spin off yang diumumkan minggu ini dari unit minyak-ke-bahan kimia yang menyumbang lebih dari 60% pendapatan konglomerat pada tahun fiskal terakhir akan membantu taipan itu mendatangkan lebih banyak investor dan mempercepat penjualan saham yang diusulkan ke Saudi Arabian Oil Co.