Pengembang real estat miliarder China, Sun Hongbin adalah salah satu orang terkaya di dunia. Sun lahir di provinsi Shanxi pada tahun 1963. Ia kuliah dan meraih gelar master di bidang teknik dari Universitas Tsinghua pada tahun 1985 dan melanjutkan program manajemen lanjutan enam minggu di Harvard Business School pada tahun 2000.
Usai lulus S1, Ia mulai bekerja dengan Lenovo yang merupakan perusahaan komputer besar di China. Sayang, Sun dihukum karena penggelapan pada tahun 1989 dan menjalani hukuman lima tahun penjara.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Quek Leng Chan, Konglomerat Malaysia Berharta Rp139 Triliun
Begitu dia meninggalkan penjara, dia mendirikan agen propertinya sendiri bernama Sunco dan mulai mengembangkan properti hingga hari ini. Sun dikabarkan meminjam uang dari pendiri Lenovo Liu Chuanzi meski Sun baru saja menghabiskan lima tahun di penjara karena menggelapkan dana dari Lenovo.
Lalu, ia pun mendirikan Sunac China Holdings yang merupakan bisnis pengembangan properti. Dia akhirnya mendaftarkan bisnisnya di Bursa Efek Hong Kong. Sunac hingga hari ini berkantor pusat di Tianjin.
Pria berharta USD9,8 miliar (Rp136 triliun), menurut Forbes ini memiliki Kewarganegaraan AS tetapi ia tinggal di China. Sunac telah berkembang ke bisnis hiburan dan hotel dalam dua tahun terakhir dengan mengakuisisi aset dari Grup Wanda China.