Miliarder asal Australia sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, Hui Wing Mau adalah pria berharta USD10,1 miliar (Rp142 triliun). Hui Wing Mau adalah pendiri dan ketua Shimao Property Holdings Limited, salah satu pengembang real estat terbesar di Shanghai.

Pria yang hari ini menjadi warga negara Australia ini telah memiliki lebih dari 70 proyek. Di antara proyek yang dikerjakan yakni ada tempat yang paling terkenal termasuk "Ningbo Shimao Sea Dawn" dan "Kunshan Shimao Butterfly Bay."

Hui memulai karirnya sebagai buruk pabrik. Ia merupakan anak pertama dari delapan bersaudara yang hidup miskin di Fujian. Usai lulus SMA, Hui bekerja sebagai kuli bangunan yang diajarkan oleh sang ayah.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Thomas Struengmann, Miliarder Produsen Obat Generik Raksasa

Pada tahun 1970-an, Hui pun pindah ke Hong Kong dan bekerja sebagai buruh pabrik tekstil. Setelah itu, ia belajar menjual saham dan dari penghasilannya dan menanamkan modal di sejumlah pabrik tekstil.

Kecerdasannya pun berbuah hasil, hingga pada tahun 1988 ia berhasil membeli pabrik tersebut. Setelah itu, ia pun tertarik pada bisnis perhotelan meski pembangunan hotel swasta saat itu masih dilarang.

Hingga pada 1990-an Hui membawa keluarganya pindah dan menetap di Darwin, Australia. Dia lantas mulai berinvestasi di sektor real estate Australia dan menjadi sukses hingga sekarang.

Ia telah melanjutkan pendidikannya di bidang bisnis dan anaknya juga melanjutkan bisnis propertinya. Selain itu, ia sempat kembali ke China dan memperluas pasar propertinya di Beijing dan Shanghai. Ia juga dekat dengan para elit politik China. Kini Hui meraih kesuksesan besar, bahkan ia telah memiliki bank dan sejumlah hotel berbintang.