Salah satu orang terkaya di Jerman, Thomas Struengmann adalah seorang pengusaha yang memiliki kekayaan bersih USD11 miliar (Rp154 triliun), menurut Forbes. Thomas Struengmann lahir di Jerman pada tahun 1950. Thomas lulus dari Universitas Augsburg dan bekerja sebagai manajer pemasaran untuk perusahaan farmasi AS Schering-Plough.
Ia dan saudara kembarnya Andreas mendirikan perusahaan obat umum Hexal AG pada tahun 1986 dan membangunnya menjadi produsen obat generik terbesar ke-2 di Jerman. Perusahaan itu meluncurkan obat penurun kolesterol yang sangat sukses, simvastatin, pengganti ZOCOR dari Merck.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Andreas Struengmann, Produsen Obat Generik Terbesar di Jerman
Sayangnya, pada tahun 2005, Andreas dan Thomas menjual Hexal dan 67,7% saham US Eon Labs mereka ke Novartis seharga USD7,5 miliar.
Sejak penjualan itu, mereka telah berinvestasi di perusahaan bioteknologi dan kesehatan yang termasuk bank swasta Sudwestbank. Portofolio mereka mencakup BioNTech Jerman dan Mega Farmasi Uruguay, awalnya merupakan usaha patungan dengan miliarder Argentina Alberto Roemmers.
Mereka juga mendirikan pusat penelitian ilmu saraf di Frankfurt pada tahun 2008 yang dinamai menurut nama ayah mereka Ernst Struengmann. Hari ini dia dikabarkan tinggal di Tegernsee, Jerman dan telah menikah serta memiliki empat anak.