Eksekutif Twitter baru-baru ini mengungkap bahwa jaringan sosial media mereka tengah mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam Bitcoin. Hal itu diungkap oleh Kepala keuangan Twitter, Ned Segal, yang tertarik untuk mengikuti langkah mengejutkan Tesla minggu ini untuk berinvestasi dalam bitcoin.
Sebagaimana diketahui, bos Tesla Elon Musk telah membeli Bitcoin senilai USD1,5 miliar (Rp21 triliun) sebagai investasi. Segal mengatakan keingintahuan crypto lebih berkaitan dengan transaksi di Twitter dengan karyawan dan vendor yang lebih memilih bitcoin daripada mata uang fiat.
Baca Juga: Tweet Elon Musk tentang Dogecoin Mengkhawatirkan, Investor Ini Beri Peringatan, Hati-Hati!
"Kami telah melakukan banyak pemikiran di muka untuk mempertimbangkan bagaimana kami dapat membayar karyawan jika mereka meminta pembayaran dalam bitcoin," kata Segal kepada CNBC yang dikutip dari New York Post di Jakarta, Kamis (11/2/21).
“Bagaimana kami dapat membayar vendor jika mereka meminta pembayaran dalam bitcoin dan apakah kami perlu memiliki neraca bitcoin onbour?” tambahnya.
Sebagai CFO, Segal mungkin tidak perlu mencari jauh-jauh untuk mendapatkan panduan tentang cara memasukkan bitcoin ke dalam bukunya. Pasalnya, pendiri dan CEO Twitter, Jack Dorsey telah membeli Bitcoin senilai USD50 juta melalui perusahaan fintechnya, Square. Harga Bitcoin pun melonjak lebih dari 10 persen usai Segal mengumumkan itu di CNBC.