CEO Amazon, Jeff Bezos secara resmi akan mengundurkan diri dari perannya sebagai CEO pada kuartal ketiga 2021. Sang pendiri Amazon ini akan beralih ke kursi eksekutif perusahaan.
Sementara itu, dilansir dari Yahoo Finance di Jakarta, Rabu (3/2/21) Amazon mengungkap bahwa Andy Jassy ??yang saat ini memimpin Amazon Web Services (AWS), akan mengambil alih sebagai CEO. Berdasarkan LinkedIn-nya, Jassy telah bekerja di Amazon selama hampir 24 tahun.
Baca Juga: Jeff Bezos Turun Takhta, Kepala Produk Kripto Amazon Andy Jassy Digadang Jadi Pengganti
"Dalam peran Ketua Eksekutif, saya bermaksud untuk memfokuskan energi dan perhatian saya pada produk baru dan inisiatif awal. Andy terkenal di dalam perusahaan dan telah berada di Amazon hampir selama saya. Dia akan menjadi pemimpin yang luar biasa, dan dia memiliki kepercayaan penuh saya." tulis Bezos dalam surat kepada karyawan yang dipublikasikan secara online.
Lebih lanjut, Bezos mengungkap bahwa menjadi CEO Amazon dibutuhkan tanggung jawab yang dalam. Meski demikian, Bezos akan tetap terlibat dalam inisiatif penting bagi Amazon, namun ia akan lebih banyak pada fokus lainnya.
"Ketika Anda memiliki tanggung jawab seperti itu, sulit untuk memperhatikan hal lain. Sebagai Ketua Pelaksana, saya akan tetap terlibat dalam inisiatif penting Amazon tetapi juga memiliki waktu dan energi yang saya butuhkan untuk fokus pada Day 1 Fund, Bezos Earth Fund, Blue Origin, The Washington Post, dan minat saya yang lain." lanjut Bezos dalam suratnya.
Di sisi lain, Charlie O’Shea, analis ritel utama di Moody’s Investors Services, mengatakan kepergian dan penggantian Bezos dengan Jassy akan menjadi "transisi yang benar-benar mulus".
"Salah satu hal yang kami pelajari tentang Amazon adalah, ada bangku yang sangat dalam di sana. Mereka telah menyerahkan CFO tanpa ragu," ujar O’Shea memberi tahu Yahoo Finance Live.
"Ini tidak seperti Jeff Bezos akan benar-benar pergi. Dia akan tetap sangat terlibat dalam keseluruhan strategi perusahaan, dia pemegang saham terbesar. Ada banyak hal yang akan membuatnya tetap terikat dengan perusahaan ini." lanjutnya.
Sebagai pemimpin AWS, Andy Jassy telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Pada kuartal keempat, AWS meningkatkan pendapatan 28% menjadi USD12,74 miliar (Rp178 triliun). Tingkat pertumbuhan dari tahun ke tahun itu bertahan stabil dibandingkan kuartal ketiga tetapi melambat selama 2019,. Dan pendapatan operasional AWS tumbuh lebih kuat, melonjak 37% menjadi hampir USD3,6 miliar (Rp50 triliun.
Pengumuman kepergian Bezos datang seiring dengan hasil pendapatan fiskal kuartal keempat Amazon, yang dengan mudah melampaui ekspektasi. Raksasa e-commerce ini melaporkan pendapatan USD14,09 (Rp197 ribu) per saham dengan rekor pendapatan USD125,56 miliar (Rp1.759 triliun), dibandingkan dengan perkiraan konsensus sebesar USD7,34 (Rp102 ribu) per saham dengan pendapatan USD119,70 miliar (Rp1.677 triliun), menurut data Bloomberg.
(kurs Rp14.013/USD)