Miliarder Bill Gates mengungkap bahwa persiapan menghadapi pandemi harus serius dilakukan seperti menangani ancaman perang. Meski pandemi Covid-19 masih merajalela, tetapi Gates sudah membocorkan cara menghadapi pandemi berikutnya.
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Jumat (29/1/21) menurut surat tahunan Bill and Melinda Gates Foundation yang diterbitkan Rabu, Gates menulis bahwa dunia perlu menghabiskan puluhan miliar dolar setiap tahun untuk kesiapsiagaan pandemi.
Baca Juga: Bill Gates Danai Proyek 'Mendinginkan Bumi', Kata Ahli: Itu Bahaya!
"Saya menganggap ini sebagai polis asuransi terbaik dan paling hemat biaya yang dapat dibeli dunia," katanya sambil menyebut strategi yang menurut Gates akan membantu pandemi berikutnya.
1. Tes masif dan perawatan yang lebih cepat
Pada awal pandemi, Amerika Serikat tertinggal dari banyak negara dalam hal kapasitas pengujian diagnostik.
"Pada pandemi berikutnya, saya berharap kita akan memiliki apa yang saya sebut platform mega-diagnostik, yang dapat menguji sebanyak 20% dari populasi global setiap minggu," tulis Gates.
Selain pengujian, Gates menunjuk pada perawatan terapeutik yang menjanjikan, seperti antibodi monoklonal, yang telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko kematian dan rawat inap akibat Covid. Antibodi monoklonal adalah molekul yang diproduksi di laboratorium yang meniru kemampuan sistem kekebalan untuk melawan antigen berbahaya seperti virus, menurut Food and Drug Administration (BPOM AS).
Keberhasilan vaksin messenger RNA (vaksin Pfizer dan Morderna Covid adalah RNA) adalah alasan lain untuk berharap. Efisiensi vaksin RNA hanya akan meningkat.
“Saya memperkirakan bahwa vaksin mRNA akan berkembang lebih cepat, lebih mudah diukur, dan lebih stabil untuk disimpan selama lima sampai sepuluh tahun ke depan,” kata Gates dalam surat tahunan yayasan tersebut.
“Itu akan menjadi terobosan besar, baik untuk pandemi di masa depan maupun untuk tantangan kesehatan global lainnya.” tambahnya.
2. 'Pemadam kebakaran' pandemi yang dapat melihat wabah
Pada awal Desember, Gates mengatakan bahwa perlu ada tim yang terdiri dari 3.000 ahli penyakit menular yang tugasnya untuk mengenali dan dengan cepat menangani pandemi ketika muncul.
"Pikirkan korps ini sebagai regu tembak pandemi," tulis Gates dalam surat itu. "Sama seperti petugas pemadam kebakaran, mereka adalah profesional terlatih yang siap untuk menanggapi potensi krisis dalam waktu singkat."
“Saat mereka tidak merespons wabah secara aktif, mereka tetap mengasah keterampilan mereka dengan menangani penyakit seperti malaria dan polio,” kata Gates.
Harus ada juga sistem peringatan global berskala besar yang dapat digunakan petugas layanan kesehatan untuk mencatat data pasien, mengidentifikasi tren, dan akhirnya menangkap pandemi lebih cepat, tambahnya.
3. 'Game kuman' dan simulasi
Gates mengatakan agar tetap siap, Gates menyarankan "permainan kuman" di seluruh dunia. Permainan ini merupakan "simulasi" yang terorganisir dan canggih yang memungkinkan para ahli berlatih, menganalisis, dan meningkatkan cara kita menanggapi wabah penyakit, sama seperti permainan perang yang memungkinkan militer bersiap untuk nyata- perang hidup.
Sebelum pandemi, Amerika Serikat tidak memiliki banyak pengalaman dalam menangani wabah pernafasan, yang merupakan salah satu alasan tanggapan negara itu tertunda dan terfragmentasi. Simulasi dapat membantu melatih dan mempersiapkan kelompok ahli penyakit menular.
"Kecepatan penting dalam pandemi," kata Gates. “Semakin cepat Anda bertindak, semakin cepat Anda menghentikan pertumbuhan eksponensial virus.” tandas Bill Gates.