Gubernur Bank Sentral China mengisyaratkan bahwa penawaran umum perdana (IPO) Ant Group milik Jack Ma dapat dilanjutkan jika perusahaan menyelesaikan masalahnya. Sebagaimana diketahui, IPO Grup Ant, yang sempat digadang-gadang akan menjadi IPO terbesar dalam sejarah, ditarik oleh regulator hanya beberapa hari sebelum dijadwalkan untuk memulai listing di Shanghai dan Hong Kong pada November tahun lalu.
Pada saat itu, Bursa Efek Shanghai mengatakan Ant Group melaporkan masalah signifikan seperti perubahan dalam lingkungan regulasi teknologi keuangan yang berarti mungkin melanggar aturan pencatatan.
Baca Juga: Kemunculan Jack Ma Masih Tanda Tanya, Apakah Benar Baik-Baik Saja?
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Rabu (27/1/21) penangguhan IPO juga dilakukan tak lama setelah Jack Ma sang pemilik Ant Group, membuat beberapa komentar yang tampak kritis terhadap regulator keuangan China.
Selama diskusi panel di Forum Ekonomi Dunia pada hari Selasa, Yi Gang, Gubernur Bank Rakyat China (PBOC), menyebut situasi tersebut sebagai masalah yang rumit. Ia menekankan prosesnya adalah aturan demi hukum dan harus mengikuti hukum prosedur. Ant Group perlu mengatasi masalah seperti privasi pengguna, tambah Yi.
"Saya akan mengatakan bahwa ini adalah proses dan .. (setelah) masalah diselesaikan, itu akan kembali ke jalurnya untuk melanjutkan pertimbangan menurut hukum," kata Yi.
Saat ditanya apakah ini akan mengarah pada IPO, Yi berkata Ant Group harus hanya mengikuti standar struktur hukum Anda akan mendapatkan hasilnya.
Meskipun komentar Gubernur Bank Rakyat China tidak secara eksplisit memberi lampu hijau pada IPO, mereka mengindikasikan bahwa Ant Group dapat memiliki jalur kesempatan untuk listing. Analis sebelumnya mengatakan kepada CNBC bahwa valuasi yang awalnya lebih dari USD300 miliar, bisa turun menjadi di bawah USD150 miliar.
Ant Group menjalankan aplikasi pembayaran seluler populer Alipay di China tetapi selama bertahun-tahun telah berkembang ke berbagai bidang seperti peminjaman dan pengelolaan kekayaan. Regulator khawatir Ant menimbulkan risiko sistemik bagi perekonomian.
Gubernur Bank Rakyat China sendiri telah meminta Ant Group untuk membuat rencana perbaikan untuk bisnisnya dan jadwal untuk mengimplementasikannya.
Untuk diketahui, pihak berwenang di China telah berupaya memperketat peraturan teknologi keuangan. Pada bulan Oktober, bank sentral dan regulator China mengeluarkan draf aturan baru untuk pinjaman mikro online yang dapat memengaruhi Ant Group.
Selain Ant Group, Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar (SAMR) China telah memulai penyelidikan terhadap raksasa e-commerce Alibaba atas praktik monopoli. Ini adalah salah satu proposal paling luas di China untuk mengatur perusahaan teknologi besar.