Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Resmi Akuisisi Perhiasaan Mewah Dunia, Konglomerat Prancis Kirim Pewaris untuk Lanjutkan Suksesi

Foto Berita Resmi Akuisisi Perhiasaan Mewah Dunia, Konglomerat Prancis Kirim Pewaris untuk Lanjutkan Suksesi
WE Entrepreneur, Jakarta -

Kesepakatan terbesar LVMH dengan Tiffany & Co akhirnya berjalan mulus. Bernard Arnault secara resmi mengakuisisi perusahaan perhiasaan mewah tersebut. Kini, sang CEO mengirimkan staf berpengalaman dari merek andalannya Louis Vuitton untuk mengawasinya .

Putranya, Alexandre yang baru berusia 28 tahun ditunjuk untuk peran senior di Tiffany. Hal ini baru terjadi ketika Arnault yang menjadi orang terkaya di Prancis menempatkan anak-anaknya ke dalam kelompok mewah terbesar di dunia guna mempersiapkan untuk suksesi.

Dilansir dari Bloomberg di Jakarta, Rabu (13/1/21) media Bloomberg menilai sebagai langkah cerdas, dan salah satu yang dilakukan di seluruh industri. Hal ini karena konsumen yang lebih muda dan berfokus secara digital akan mendorong penjualan kelas atas selama dekade berikutnya.

Baca Juga: Miliarder Kasino Pendukung Kuat Trump dan Israel Meninggal Dunia

Alexandre Arnault akan menjadi wakil presiden eksekutif produk dan komunikasi di Tiffany. Sebelumnya, dia adalah CEO Rimowa, perusahaan bagasi yang diakuisisi LVMH pada tahun 2016.

Pengalaman seperti itu akan sangat penting di Tiffany. Menciptakan buzz tentang merek terkenal akan sangat penting untuk menarik konsumen Milenial dan Gen Z, khususnya di Asia.

Alexandre Arnault ditugaskan untuk meningkatkan status kemewahan Tiffany. Akibatnya, dia akan diapit oleh dua manajer top Louis Vuitton: bintang baru Anthony Ledru, yang akan menjadi kepala eksekutif Tiffany, dan Michael Burke sebagai ketua yang merupakan salah satu letnan paling tepercaya Bernard Arnault.

Memasangkan anak-anaknya dengan eksekutif berpengalaman adalah pola yang pernah digunakan Arnault sebelumnya. Selama tujuh tahun terakhir, putrinya Delphine Arnault, yang bertanggung jawab atas semua aktivitas terkait produk Louis Vuitton bekerja bersama Burke, yang merupakan CEO Louis Vuitton.

Tag: LVMH, Bernard Arnault, Tiffany & Co

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Forbes