Pendiri Tesla, Elon Musk memulai tahun dengan pencapaian yang luar biasa. Reli 2,8% dalam harga saham pembuat mobil listrik pada hari Rabu mendorong Musk hanya selisih USD3 miliar dari kekayaan pendiri Amazon, Jeff Bezos yang saat ini menempati posisi teratas di Bloomberg Billionaires Index.
Dilansir dari Bloomberg di Jakarta, Kamis (7/1/21) kekayaan bersih Musk mencapai USD181,1 miliar (Rp2.523 triliun) pada hari Rabu kemarin, sedikit di bawah Bezos yang hartanya mencapai USD184 miliar (Rp2.564 triliun).
Pencapaian itu menutup 12 bulan yang luar biasa bagi Musk. Selama satu tahun terakhir, kekayaan bersihnya melonjak lebih dari USD150 miliar dalam pertarungan penciptaan kekayaan tercepat dalam sejarah.
Baca Juga: Puji China Lebih Baik dari AS, Elon Musk: Orang-Orang di Sana Cerdas dan Pekerja Keras
Meroketnya kekayaan Musk adalah karena reli yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam harga saham Tesla yang melonjak 743% tahun lalu didukung keuntungan yang konsisten serta masuknya Tesla ke dalam Indeks S&P 500 dan antusiasme dari Wall Street dan investor ritel.
Lonjakan harga saham Tesla pada hari Rabu semakin meningkatkan penilaian beberapa tahun cahaya selain dari pembuat mobil lain pada berbagai metrik. Tesla memproduksi lebih dari setengah juta mobil tahun lalu, sebagian kecil dari output Ford Motor Co dan General Motors Co.
Saham Tesla Inc. menguat pada hari Rabu, memperpanjang kenaikan baru-baru ini yang telah membawa nilai pasar perusahaan kendaraan listrik itu dalam jarak yang sangat dekat dengan Facebook Inc.
Saham Tesla naik 4,8%, memberinya kapitalisasi pasar lebih dari USD730 miliar. Sementara Facebook menurun 2%, membuat valuasinya menjadi sekitar USD756 miliar.
Tesla saat ini berdiri sebagai saham terbesar keenam di S&P 500 dalam hal kapitalisasi pasarnya. Apple Inc. adalah yang terbesar, dengan valuasi sekitar USD2,2 triliun, sedangkan Microsoft Corp., Amazon.com Inc., dan Alphabet Inc. semuanya memiliki kapitalisasi pasar di atas USD1 triliun.