Pendiri Alibaba dan Ant Group, Jack Ma tengah diawasi ketat oleh pemerintahan China. Presiden Xi Jinping sendiri yang bahkan mengeluarkan titah tersebut. Meski dikenal sebagai sosok yang ceplas ceplos, tampaknya Jack Ma mulai berhati-hati dengan tidak lagi tampak di depan publik usai pidatonya memperkeruh nasib Ant Group yang gagal lepas landas di bursa Hong Kong dan Shanghai.
"Jack Ma sudah lama menikmati citra sebagai orang kaya yang tidak konvensional dan penuh kebajikan. Kadang ia disebut di China sebagai Father Ma, dia dipuji karena suka merendahkan diri sendiri, ia bahkan menyebut ditolak Harvard 10 kali dan suka menari dan menyanyi," tulis media AFP.
Baca Juga: Jack Ma Makin Ditekan China, Ant Group 'Dipaksa' Rombak Jajaran Operasionalnya
Ma yang sudah pensiun dari Alibaba ini telah menghabiskan waktunya untuk beramal. Sebagaimana diketahui, saat pandemi corona berlangsung, ia telah menyumbangkan peralatan kesehatan ke berbagai negara termasuk Indonesia. Namun, saking meraksasa perusahaannya, justru sangat 'menarik' bagi pemerintah China hingga dapat mengancam reputasinya.
"Reputasi itu mungkin berada di persimpangan dengan masuknya regulator di mana di media sosial China mulai tumbuh (sentimen) bahwa dia menjadi angkuh dengan mengkritik regulator fintech," ujar AFP lagi.
Dulu, Ma pernah berkata bahwa prinsipnya adalah 'mencintai pemerintah tetapi tidak sampai menikahinya'. Namun, kasus demi kasus bergulir, mungkin seharusnya Jack Ma lebih berhati-hati lagi agar tidak mengecewakan pemerintah China.