Orang terkaya asal Hong Kong ialah Kwong Siu-hing alias Kwok Kwong Siu-hing. Kwong merupakan ibu dari keluarga Kwok, keluarga terkaya di Hong Kong yang mengontrol konglomerat Sun Hung Kai Properties, pengembang properti terbesar di negara tersebut pada 2019.
Pada tahun 2008, Kwong secara efektif mengendalikan sekitar 41,53% saham SHK Properties melalui kepercayaan keluarga, sehingga dia dianggap sebagai pemegang saham terbesar perusahaan, dengan kekayaan bersih sebesar USD12,6 miliar (Rp178 triliun), menurut Forbes.
Meski sektor properti terdampak pandemi Covid-19, tetapi keluarga Kwok dari Sun Hung Kai Properties masih menjadi keluarga terkaya.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Wu Yajun, Buruh Pabrik yang Kini Berharta Rp227 Triliun
Perusahaan mereka bertanggung jawab untuk memproduksi gedung tertinggi di Hong Kong, International Commerce Centre (ICC) West Kowloon, yang tingginya 490 meter dan menjulang hingga 118 lantai.
Kwong adalah janda Kwok Tak-seng, pendiri Sun Hung Kai Properties, dan ibu dari Walter, Thomas dan Raymond yang merupakan direktur perusahaan. Kwong pindah dari China ke Hong Kong pada Perang Saudara China tahun 1947.
Menurut South China Morning Post, sebelum pengangkatannya tahun 2008 sebagai ketua, dia tidak pernah duduk di dewan direksi perusahaan Hong Kong. Pada 27 Mei 2008, Kwong menggantikan putranya Walter Kwok. Kwong pun mengundurkan diri dari posisi tersebut pada akhir 2011. Walter Kwok juga mengalami persaingan sengit dengan saudara-saudaranya, yang berujung pada pembagian warisan keluarga.
Keluarga Kwok menduduki peringkat ketiga dalam Keluarga Terkaya Asia Forbes 2017, dengan kekayaan bersih saat itu USD40,4 miliar. Dalam peringkat terpisah, putra-putranya Thomas dan Raymond secara kolektif diperingkat sebagai orang terkaya keempat di Hong Kong pada 2018 oleh daftar 50 Terkaya Hong Kong Forbes tahunan.
Kedua saudara laki-laki ini menduduki peringkat 77 dalam daftar miliarder dunia tahun 2018, dengan kekayaan bersih USD16,5 miliar saat itu. Walter Kwok menduduki peringkat 10 di Hong Kong dan 190 dunia.