Kekuatan investasi di startup ala Masayoshi Son melalui SoftBank Vision mencetak angka yang fantastis. Son diketahui telah berinvestasi pada DoorDash, startup pengiriman makanan yang baru melantai bursa di New York Stock Exchange (NYSE) pada 9 Desember 2020 lalu.
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Jumat (11/12/2020) SoftBank berinvestasi pada DoorDash dalam pendanaan seri D, F, G dan H dengan total suntikan dana mencapai USD680 juta atau setara Rp9,59 triliun.
Pada perdagangan perdana, saham DoorDash ditutup di angka USD182 per saham, nilai saham SoftBank pun melonjak belasan kali lipat menjadi USD11,7 miliar (Rp165 triliun). (kurs Rp14.117/dolar)
Baca Juga: Bos SoftBank Masayoshi Son Ngaku 'Kapok' Investasi Bitcoin, Lho Kenapa?
SoftBank telah menguasai 5,5 persen saham DoorDash Ketika pertama kali menyuntikkan dana ke perusahaan tersebut sebesar USD280 juta. Kini, SoftBank menguasai 20 persen saham perusahaan dan Sequoia 16 persen.
Untuk informasi, DoorDash didirikan pada tahun 2013 dan menjadi saingan ketat dari GrubHub dan Uber di Amerika Serikat. Sepanjang pandemi Covid-19, bisnis pengantaran makanan tumbuh sangat cepat.
Pada Sembilan bulan pertama di tahun 2020, DoorDash menghasilkan pendapatan USD1,9 miliar. Angka ini meningkat lebih dari tiga kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai USD587 juta. Meski demikian, perusahaan masih mencatatkan rugi bersih USD149 juta, angka ini sangat membaik dari rugi bersih USD533 juta sebelumnya.
Keuntungan DoorDash telah mengurangi kerugian SoftBank yang kehilangan penjualan Slack senilai USD27 miliar ke Salesforce minggu lalu.