Hidup miskin sewaktu kecil tak mematahkan semangat Heinz Hermann Thiele. Hari ini, Heinz menjadi salah satu orang terkaya di Jerman dengan kekayaan mencapai USD17,8 miliar (Rp251 triliun), menurut estimasi Forbes.
Meski hidup dalam keterbatasan, Heinz tetap optimis untuk menempuh pendidikan hukum. Pria 79 tahun yang masih menjadi Ketua Knorr-Bremse dan Vossloh ini pun berhasil memperoleh gelar master hukum dari Universitas Munich.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Ashok Hinduja, Anak Bungsu yang Jadi Miliarder di India
Hari ini, Heinz Hermann Thiele dikenal sebagai pebisnis yang sukses dari Jerman. Ia menjabat sebagai Ketua Knorr-Bremse dan Vossloh. Perusahaannya, Knorr-Bremse adalah perusahaan pembuat rem, sementara Vossloh adalah perusahaan manufaktur teknologi transportasi.
Heinz mulai bekerja di Knorr-Bremse sebagai juru tulis hukum. Lalu ia melanjutkan posisi menjadi kepala departemen hukum perusahaan hingga menjadi manajer penjualan divisi kendaraan komersial. Karirnya terus melonjak hingga ia kemudian anggota dewan eksekutif.
Pada tahun 1987, Heinz berhasil menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan, dan kemudian mengambil alih sebagai Ketua Dewan. Sayangnya, pada tahun 2000an, Knorr Bremse dijual dan pada tahun 2007, ia mundur dari posisi operasi bisnis dan memimpin dewan pengawas.
Pada tahun 2011, Heinz mulai melakukan investasi di Vossloh, perusahaan manufaktur peralatan kereta api di Jerman. Investasi itu membawa Heinz mendapatkan 40% pemangku kepentingan dan kepala dewan penasihat perusahaan.
Pada tahun 2018, ia mengumumkan rencana untuk membawa perusahaan tersebut ke publik di Bursa Efek Frankfurt di yang dianggap sebagai penawaran umum perdana terbesar kedua di negara itu pada tahun 2018.
Per Juni 2020, Thiele adalah pemegang saham terbesar di maskapai penerbangan Jerman Lufthansa usai Lufthansa menyetujui dana talangan negara di tengah resesi virus Corona
Belakangan, ia menghabiskan banyak waktu di banyak kegiatan rekreasi, termasuk hiking, ski dan fotografi hewan. Ia juga dikenal karena filantropisnya untuk kesejahteraan masyarakat.
Heinz memiliki dua orang anak, satu orang putra bernama Henrik dan satu orang putri bernama Julia. Henrik, sempat diharapkan untuk mengambil alih perusahaan ayahnya Knorr-Bremse pada tahun 2015. Namun karena perbedaan pribadi dan kepentingan bisnis, Hendrik memutuskan untuk tidak mengambil alih.
Sebagai gantinya, Henrik saat ini menjabat sebagai Direktur Definiens AG. Meski demikian, Heinz telah memberikan sebagian besar kepentingan perusahaannya kepada anak-anaknya, Henrik dan Julia. Sementara Julia, hari ini menjabat sebagai anggota dewan pengawas perusahaan ayahnya Knorr-Bremse. Dia adalah anggota baru dewan pengawas yang diangkat pada tahun 2016.