Kehadiran vaksin Covid-19 Pfizer yang digarap bersama BioNTech membawa saham perusahaan teknologi yang berkembang pesat selama pandemi seperti Zoom, Amazon dan Facebook justru anjlok berjamaah. Hal ini turut berdampak kepada harta kekayaan para pendirinya.

Dilansir dari Forbes di Jakarta, Senin (16/11/2020) berikut 4 miliarder yang kekayaannya anjlok karena kehadiran vaksin Covid-19!

Baca Juga: Saham Zoom Tekor Parah, Kekayaan Eric Yuan Langsung Terkuras Dalam-Dalam!

1. Jeff Bezos

Saham Amazon telah turun 5,5% selama satu minggu ini. Hal ini turut menjatuhkan USD9,8 miliar (Rp138 triliun) dari kekayaan bersih Jeff Bezos. Tak hanya Bezos, sang mantan istri MacKenzie Scott kekayaannya juga turun USD3,4 miliar (Rp47 triliun). Beruntungnya, Bezos telah melakukan transaksi tepat seminggu sebelumnya.

Bezos dikabarkan telah mencarikan USD3 miliar sahamnya sementara saham Amazon naik setelah pemilihan presiden. Forbes memperkirakan setelah pajak, Bezos akan membawa pulang USD2,3 miliar (Rp32 triliun).

2. Mark Zuckerberg

Kekayaan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg juga turun USD6 miliar (Rp84 triliun) membawa kekayaannya sekitar USD101,7 miliar (Rp1.434 triliun). Hal ini disebabkan oleh saham Facebook turun 5,6% menyusul berita vaksin.

3. Eric Yuan

Pendiri Zoom Eric Yuan juga paling terdampak akan adanya kabar vaksin Covid-19. CEO Zoom Video Communications ini telah kehilangan USD4,2 miliar (Rp59 triliun) dari kekayaan bersih selama seminggu terakhir atau 19% dari kekayaannya.

Sebelum berita Pfizer, kebangkitan Yuan hampir tak terbendung karena Zoom menjadi platform pertemuan de facto era corona. Namun, pengumuman Pfizer membuka potensi era WFH akan segera berakhir. Saham Zoom pun turun 25% antara hari Jumat, 6 November dan Selasa, 10 November. Namun, saham berhasil menguat selama seminggu untuk mengurangi kerugiannya menjadi 19%.

4. Jack Ma

Ant Group, perusahaan fintech milik Jack Ma seharusnya melakukan pencatatan dual listing di Bursa Saham Shanghai, China dan Hong Kong. Bahkan disebut-sebut akan menjadi IPO terbesar dalam sejarah. Tetapi, semua itu hanya rencana. Pemerintah China telah menangguhkan IPO Ant Group hingga menyebabkan terperosoknya harga saham Alibaba hingga kekayaan Jack Ma sendiri. Kini, kekayaan Jack Ma 'hanya' USD61 miliar (Rp860 triliun), turun USD4,1 miliar (Rp57 triliun).

(kurs Rp14.111/dolar)