Pernah tidak Anda membeli barang karena ada potongan harga atau diskon? Jika iya, maka jawab pertanyaan ini; apakah Anda untung atau buntung ketika membeli barang diskon itu?
Perencana Keuangan Safir Senduk mengatakan, dampak terhadap keuangan masyarakat akibat adanya promo-promo sangat beragam. Ada yang dirugikan namun ada juga yang justru merasa diuntungkan.
"Apa dampaknya ke kita? Kalau memang lagi butuh barangnya kita malah lebih untung. Karena lagi diskon," ujarnya, Minggu (15/11/2020).
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap 2 Diutamakan Buat Nasabah Bank BUMN, yang Benar?
Baca Juga: Asyik... BLT Subsidi Gaji Gelombang II Sudah Cair
Menurut Safir, untung rugi dari adanya diskon tergantung dari perilaku masyarakat itu sendiri. Misalnya, bagi mereka yang sedang membutuhkan barang diskon tersebut akan merasa diuntungkan.
Sebaliknya, mereka yang membeli barang diskon hanya berdasarkan keinginan semata justru merasa dirugikan. Karena harus membeli barang yang bisa saja tak terpakai.
"Masalahnya gini, banyak orang yang tadi enggak butuh tapi karena diskon dia jadi bilang saya butuh nih. Nah ini yang salah, jadi kalau memang lagi butuh beli saja," jelasnya.
Namun menurut Safir, ada juga beberapa orang yang rela membeli barang kebutuhannya sehingga barang tersebut diskon. Sebagai salah satu contohnya, ketika seseorang butuh panci, demi mendapatkan harga murah maka akan ditunggu hingga ada diskon di toko online.
"Karena lagi diskon, bahkan banyak orang yang dia lagi butuh tapi tadinya dia mau beli katakanlah di Tokopedia. Dia mau beli tapi ada iklan misalnya siap-siap 17 Agustus akan ada apalah. Akhirnya dia nunggu sampai 17 Agustus. Begitu 17 Agustus dia beli. Nah itu enggak apa-apa karena dia sudah tahu dia lagi butuh," jelasnya