Bos Amazon, Jeff Bezos yang kini merupakan orang terkaya di dunia mengatakan bahwa kebanyakan manusia akan menyesali hal yang belum pernah dilakukan saat tua nanti.

“Ketika Anda memikirkan tentang hal-hal yang akan Anda sesali ketika berusia 80 tahun, itu hampir selalu hal-hal yang tidak Anda lakukan. Itu adalah tindakan kelalaian. Sangat jarang Anda menyesali sesuatu yang Anda lakukan yang gagal dan tidak berhasil atau apa pun," kata Bezos dikutip dari CNBC Make It di Jakarta, Rabu (14/10/2020).

Baca Juga: Amazon Sempat Anjlok, Kekayaan Jeff Bezos Kembali Tembus Hampir Rp3.000 T!

Ini tidak hanya berlaku untuk keputusan profesional, tetapi juga kehidupan. Pria 54 tahun ini mengatakan, "Ini seperti, 'Saya mencintai orang itu dan saya tidak pernah memberi tahu mereka,' dan Anda tahu, 50 tahun kemudian Anda seperti, 'Mengapa saya tidak memberi tahu dia? Mengapa saya tidak mengejarnya?" tambah Bezos.

"Jadi, itulah jenis penyesalan hidup yang sangat sulit untuk membahagiakan ketika Anda menceritakan kepada diri sendiri secara pribadi tentang kisah hidup Anda." tambahnya lagi.

Bezos adalah perwujudan dari kesediaan untuk bertindak. Dia terkenal meninggalkan karir perbankan investasi Wall Street untuk mulai menjual buku secara online dengan situs web kecil bernama Amazon.

Kalau dipikir-pikir, itu adalah keputusan yang menguntungkan. Namun, pada saat itu, Bezos mengambil risiko yang tidak disetujui semua orang.

"Saya bekerja di sebuah firma keuangan di New York City dengan sekelompok orang yang sangat pintar, dan saya memiliki bos yang brilian yang sangat saya kagumi," kenang Bezos.

"Saya menemui bos saya dan mengatakan kepadanya bahwa saya ingin memulai perusahaan yang menjual buku di Internet. Dia mengajak saya berjalan-jalan di Central Park, mendengarkan saya dengan cermat, dan akhirnya berkata, 'Kedengarannya ide yang sangat bagus, tetapi itu akan menjadi ide yang lebih baik untuk seseorang yang belum memiliki pekerjaan yang baik.'"

Bezos pun memikirkan keputusan itu dengan hati-hati selama 48 jam sebelum membuat keputusan akhir.

"Dilihat dari sudut itu, itu benar-benar pilihan yang sulit, tetapi akhirnya, saya memutuskan untuk mencobanya," kata Bezos.

Bezos mengaku ia tak takut gagal, ia hanya takut menyesal apabila tidak mencoba. Selain pola pikir itu, Bezos mengatakan memiliki orang-orang yang suportif dan penuh kasih dalam hidupnya juga membantu menginspirasi dia untuk mengambil risiko.