Minggu ini dimulai dengan pasar yang menguat bagi para raksasa teknologi. Pada penutupan pasar 1 Oktober lalu, harga saham telah naik 10% untuk Tesla, 5% untuk Facebook dan 4% untuk Amazon. Namun, pengumuman Presiden AS Donald Trump yang positif Covid-19 membuat pasar saham kacau balau.

Dikutip dari Forbes di Jakarta, Senin (5/10/2020) setelah jatuh sebanyak 1,4% pada Jumat pagi, sebagian besar saham berangsur pulih. Indeks Industri Dow Jones mengakhiri hari dengan penurunan sekitar setengah persen sementara S&P 500 berakhir turun hampir 1%.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Zhang Yiming, Miliarder China Pendiri TikTok

Perusahaan teknologi mengalami penurunan paling berat pada hari Jumat. Saham Tesla turun 7%, menghapus USD6,2 miliar (Rp91 triliun) dari kekayaan bersih miliarder Elon Musk.

Jeff Bezos dan mantan istrinya MacKenzie Scott masing-masing juga turun USD5,2 miliar (Rp76 triliun) dan USD1,8 miliar (Rp26 triliun) karena Amazon jatuh 3%. Kekayaan bersih Mark Zuckerberg juga ikut turun USD2,4 miliar (Rp35 triliun) karena Facebook turun 2,5%.

Namun penurunan itu tak bertahan  lama, keempat taipan teknologi itu mengakhiri minggu dengan lebih kaya daripada sebelumnya. Antara Jumat, 25 September dan Jumat, 2 Oktober, kekayaan bersih Bezos naik USD1,7 miliar (Rp25 triliun), Zuckerberg naik USD1,9 miliar (Rp28 triliun) dan Musk menambahkan USD1,4 miliar (Rp20 triliun) ke kekayaan bersihnya.

MacKenzie Scott juga mengakhiri minggu itu dengan lebih kaya USD600 juta (Rp8,8 triliun). Hingga hari ini, Bezos masih menjadi orang terkaya di dunia, dengan kekayaan USD184 miliar (Rp2.724 triliun) menurut daftar Forbes Real-Time Billionaire.

Namun, miliarder pemenang kekayaan tertinggi dalam sepekan terakhir ini berasal dari China. Ialah  Hui Ka Yan, ketua raksasa real estat China Evergrande Group, yang sahamnya melonjak 43% dalam lima hari. Hui Ka Yan mengakhiri minggu dengan kekayaan bersih USD33,2 miliar (Rp491 triliun), naik USD7,8 miliar (Rp115 triliun) dari Jumat 25 September.

Pemenang kedua terbesar minggu ini taipan barang mewah LVMH, Bernard Arnault. Ia telah menambahkan USD3,2 miliar (Rp47 triliun) ke kekayaan bersihnya.