Miliarder terkaya di Asia, Mukesh Ambani sedang dalam upaya melakukan penggalangan dana serius. Hanya dalam waktu satu bulan, pria asal India ini telah mencetak USD3,4 miliar (Rp43,5 triliun) untuk Reliance Retail.
Kenaikan ini berkat dana terbaru sekitar 62,5 miliar rupee atau USD855 juta (Rp12,7 triliun) dari Mubadala Abu Dhabi yang berinvestasi sebesar 1,4% saham untuk Reliance Retail, sebagai pengecer terbesar India.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Zhang Yiming, Miliarder China Pendiri TikTok
Dilansir dari CNN Business di Jakarta, Senin (5/10/2020) awal tahun ini, Ambani mengumpulkan lebih dari USD20 miliar (Rp296 triliun) hanya dalam empat bulan untuk perusahaan teknologinya, Jio Platforms.
Separuh di antaranya diamankan hanya dalam satu bulan, menunjukkan ambisi agresif sang taipan untuk mengembangkan bisnisnya yang berbasis di Mumbai menjadi raksasa teknologi global.
Sekarang, Ambani tampaknya mengalihkan upaya tersebut ke bagian lain dari konglomeratnya. Selama beberapa minggu terakhir, Reliance Retail telah memenangkan dana dari sejumlah investor terkemuka, termasuk Silver Lake, KKR, General Atlantic, dan Mubadala.
Masing-masing dari mereka telah mengucurkan uang untuk teknologi Reliance dan menunjukkan kepercayaan yang berkelanjutan di antara investor grup yang ada.
"Kami senang memperdalam hubungan kami dengan Reliance Industries melalui investasi ini," kata Khaldoon Al Mubarak, direktur pelaksana dan CEO Mubadala.
Reliance Retail memiliki sekitar 12.000 toko di seluruh India dan menjual segala sesuatu mulai dari smartphone hingga bahan makanan dan pakaian melalui berbagai merek. Reliance memiliki Reliance Fresh, Reliance Digital, dan Reliance Trends. Mereka juga bermitra dengan berbagai merek termasuk Burberry, Muji, dan Pottery Barn.
Perusahaan itu menyebut dirinya sebagai bisnis ritel paling cepat berkembang dan paling menguntungkan di India. Selama tahun fiskal terakhir yang berakhir pada Maret, ia telah menghasilkan keuntungan sekitar USD726 juta (Rp10,7 triliun).
Ambani telah menggabungkan pengaruh digital dan ritelnya. Akhir tahun lalu, Reliance meluncurkan JioMart, platform e-commerce yang memungkinkan pengguna membeli bahan makanan secara online.
Di bawah kepemimpinan Ambani, Reliance Industries telah berkembang dari sebuah perusahaan minyak dan energi menjadi konglomerat besar yang mencakup toko ritel, operator seluler dan broadband, platform digital, dan banyak lagi.