Pendiri Microsoft Bill Gates mengungkap bahwa Presiden AS Donald Trump telah memperburuk pandemi virus corona dengan larangan perjalanannya. Hal itu diungkap Gates dalam sebuah wawancara eksklusif oleh Fox News yang dilansir di Jakarta, Senin (21/9/2020).
Pada 31 Januari, Trump mengeluarkan larangan perjalanan ke China setelah virus corona pecah di Wuhan sebelum mengeluarkan kebijakan pelarangan yang lain terhadap Eropa dan negara lainnya pada bulan Februari dan Maret lantaran wabah virus corona.
Baca Juga: Bill Gates Bandingkan Elon Musk dengan Steve Jobs, Kenapa?
"Kita menciptakan kesibukan ini, dan Kita tidak memiliki kemampuan untuk menguji atau mengkarantina orang-orang itu. Dan penyakit itu diunggulkan di sini. Anda tahu, larangan itu mungkin mempercepat cara eksekusi itu," ujar Gates.
Gates menjelaskan bahwa pada bulan Maret melihat ledakan yang luar biasa dari pandemi.
"Di Pantai Barat datang dari China dan kemudian Pantai Timur keluar dari Eropa. Jadi, meskipun kita telah melihat China dan kita telah melihat Eropa, kapasitas pengujian itu dan pesan yang jelas tentang bagaimana menyikapi itu tidak ada di sana. "
Pada hari Kamis, Gates mengkritik bahwa Food and Drug Administration (BPOM AS) telah kehilangan banyak kredibilitas selama pandemi.
Sejak awal menanggapi COVID-19, para ahli dari Bill and Melinda Gates Foundation secara teratur melakukan kontak dengan Pemerintahan Trump, mendesak para pejabat untuk membuat rencana untuk pengujian dan untuk mendapatkan data pengawasan di situs web Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
"Tidak diragukan lagi Amerika Serikat melewatkan kesempatan untuk maju melawan virus corona," tulis Gates dalam opini publik Washington Post pada 31 Maret lalu.
"Pilihan yang telah dibuat oleh kami dan para pemimpin kami sekarang akan berdampak besar pada seberapa cepat jumlah kasus corona di AS mulai turun, berapa lama ekonomi tetap ditutup dan berapa banyak orang Amerika harus mengubur orang yang dicintai karena Covid-19." ujar Gates lagi.