Pendiri Microsoft, Bill Gates adalah ikon teknologi dan orang terkaya kedua di dunia. Jadi, sulit membayangkan miliarder filantropi itu iri pada seseorang. Namun, dalam wawancara baru-baru ini dengan podcasr Armchari Expert, Gates mengaku iri dengan karisma legendaris Steve Jobs.
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Selasa (25/8/2020) Bill Gates dan Steve Jobs adalah teman sekaligus saingan. Dalam wawancara tersebut, Gates mengatakan kepada pembawa acara Dax Shepard bahwa Jobs adalah seorang "jenius" yang memiliki daya tarik alami sebagai seorang pemimpin yang Gates ingin tiru.
Baca Juga: Bill Gates Ungkap Butuh Waktu Lama Adaptasi Jadi Orang Terkenal
"Dia benar-benar ahli dalam hal yang memotivasi orang secara berlebihan," ujar Gates dalam wawancara.
Meski demikian, Gates mengaku bahwa ia adalah penyihir kecil sehingga tidak mudah jatuh di bawah mantra Jobs.
"Tetapi saya bisa melihatnya merapalkan mantra, dan kemudian saya akan melihat orang-orang dan melihat mereka terpesona," sambung Gates dalam wawancara. "Aku sangat cemburu."
"Jobs adalah seorang jenius," ujar Gates lagi.
Gates menambahkan bahwa ia sangat kagum pada bagaimana Jobs, pendiri Apple tahun 1976 yang pernah dipaksa keluar dari perusahaannya sendiri pada tahun 1985 oleh CEO John Sculley dan bisa kembali ke Apple pada tahun 1997. Kembalinya Jobs menambahkan menginspirasi perubahan haluan perusahaan dan serangkaian produk populer yang mencakup iMac, iPod, dan iPhone.
Gates menyebut tugas kedua Jobs di Apple benar-benar fenomenal, yang berakhir dengan kematiannya akibat penyakit langka kanker pankreas pada tahun 2011 silam.
“Tidak ada orang lain yang bisa melakukan apa yang dia lakukan di sana. Saya tidak bisa melakukan itu [dan] saya tidak tahu siapa yang bisa melakukannya," ujar Gates.
Gates juga iri bagaimana Jobs sangat luwes di depan umum tak seperti dirinya. Jobs selalu lebih natural dalam hal berbicara di depan umum, berbeda dengan Gates. Gates mengatakan ia harus bekerja keras untuk menjadi pembicara publik yang lebih baik sepanjang kariernya.
Selain itu, Gates juga iri dengan pesona yang disebut Gates "merapal mantra" untuk memotivasi karyawannya. Salah satu pendiri Microsoft ini mengatakan dia berharap memiliki kemampuan Jobs untuk memikat audiens sehingga dapat menghasilkan lebih banyak dukungan untuk tujuan yang dia perjuangkan melalui Bill & Melinda Gates Foundation.
"Saya berharap saya bisa menjadi begitu ajaib karena saya memiliki kasus yang sangat berdampak pada kehidupan manusia, dan saya perlu memastikan bahwa hal itu tidak diabaikan [oleh orang lain]," kata Gates kepada The Wall Street Journal tahun lalu.