Miliarder Rusia Mikhail Prokhorov mengumumkan bahwa perusahaan realitas virtual dan kecerdasan buatannya, Sensorium Corporation, sedang mengembangkan platform sosial VR baru. Melalui platform tersebut, pengguna dapat menghadiri konser virtual, festival musik dan banyak lagi.
"Bayangkan menonton artis favorit Anda di luar angkasa, bukan di panggung - dengan kebebasan mutlak untuk berada sedekat yang Anda inginkan," ujar miliarder Prokhorov dalam email sebagaimana dikutip dari Forbes di Jakarta, Rabu (19/8/2020).
Baca Juga: Miliarder Silicon Valley Keciduk Jalan-Jalan di Tengah Pandemi
VR adalah bentuk seni baru. Platform bernama Sensorium Galaxy itu rencananya akan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2021. Namun masih banyak yang belum diketahui.
Perusahaan tersebut mengatakan telah menarik USD100 juta (Rp1,4 triliun) dalam investasi dari perusahaan hiburan. Dunia VR masih baru lahir, dengan demikian menjadi bisnis yang belum terbukti keberhasilannya.
Tetapi, Prokhorov bukan satu-satunya miliarder yang bertaruh pada realitas virtual. Mark Zuckerberg juga menghabiskan USD2 miliar pada tahun 2014 untuk membeli perusahaan perangkat keras realitas virtual Oculus.
“Sekarang dunia orang sepertinya dibatasi oleh layar kecil di depan mereka,” kata Prokhorov dalam emailnya.
Sebagaimana diketahui, industri konser virtual telah berkembang pesat pada tahun 2020. Hal ini lantaran pertunjukan dan festival secara langsung dibatalkan di seluruh dunia dalam upaya mengekang penyebaran Covid-19.