Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Masayoshi Son Semringah, SoftBank Kembali Cuan Rp176 Triliun!

Foto Berita Masayoshi Son Semringah, SoftBank Kembali Cuan Rp176 Triliun!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Perusahaan konglomerat milik miliarder asal Jepang, Masayoshi Son, SoftBank baru saja membukukan laba bersih hingga USD12 miliar (Rp177 triliun). Hal ini menjadi pencapaian fantastis usai SoftBank mengalami kerugian sebesar USD13 miliar (Rp192 triliun) pada tahun fiskal.

Sebagaimana dilansir dari CNBC International di Jakarta, Rabu (12/8/2020) perolehan laba bersih ini naik 11,9% dari tahun sebelumnya dalam tiga bulan hingga bulan Juni. Angka tersebut didapat dari reli saham teknologi dan perusahaan yang sempat melepaskan aset untuk menopang keuangannya.

Baca Juga: Catat Rekor Kerugian Rp181 Triliun, Perusahaan Masayoshi Son Disindir 'SoftBankrupt'

SoftBank Vision Fund melaporkan kerugian USD18 miliar tahun lalu atau setara dengan Rp266 miliar. Sedangkan keuntungan investasi tercatat sebesar USD2,8 miliar (Rp41,4 triliun) untuk kuartal ini.

Dikabarkan kinerja Vision Fund semakin didukung oleh daftar pasar saham baru di perusahaan startup asuransi rumah AS Lemonade, yang juga didukung SoftBank dengan USD300 juta (Rp4,4 triliun) yang kini bernilai lebih dari USD1 miliar atau Rp14,81 triliun.

Selain itu, SoftBank juga menaikkan harga sahamnya dengan rencana pembelian kembali saham. Pada bulan Maret, perusahaan mengatakan akan menjual aset senilai USD41 miliar atau Rp607 triliun untuk membeli kembali saham perusahaan dan mengurangi utang.

Penjualan aset tersebut mengurangi kepemilikannya di Alibaba dan unit telekomunikasi Jepang. Namun perusahaan sedang mempertimbangkan untuk menjual Arm, desainer chip Inggris, yang dibayar USD32 miliar (Rp474 triliun) kepada raksasa chip AS Nvidia.

Chief Executive SoftBank Masayoshi Son mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang mencari opsi untuk perancang chip Arm. Dikatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk menjual sebagian atau seluruh Arm.

Tag: SoftBank Group Corp, Masayoshi Son

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Reuters