Setelah bercerai dengan orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, MacKenzie Scott kini menjadi orang terkaya ke-22 di dunia. Tak hanya terkenal sebagai seorang mantan istri orang terkaya di Bumi, MacKenzie juga seorang novelis.
MacKenzie Scott juga seorang filantropis yang telah menandatangani Giving Pledge. Selain itu, ia juga menjabat sebagai direktur eksekutif Bystander Revolution, sebuah organisasi anti-intimidasi yang dia dirikan sejak 2014.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Jeff Bezos Si Pemilik Harta Rp2.400 Triliun
MacKenzie lahir dan dibesarkan di San Francisco, California. Ia merupakan lulusan dari Universitas Princeton pada tahun 1992 di sana ia belajar di bawah bimbingan penulis Toni Morrison.
Setelah lulus, dia bekerja untuk DE Shaw, dana lindung nilai kuantitatif di New York, sebagai asisten administrasi dari tahun 1992 hingga 1994. MacKenzie pun menulis novel debutnya, The Testing of Luther Albright, sebelas tahun kemudian pada tahun 2005. Ia pun memenangkan American Book Award tahun 2006.
Mackenzie bertemu Jeff Bezos pada tahun 1992 hingga akhirnya mereka menikah pada tahun 1993. Namun, mereka harus bercerai pada tahun 2019. Perceraian mereka sempat dinobatkan sebagai perceraian termahal dan termewah lantaran harta gana-gini yang diminta MacKenzie adalah saham Amazon.
Hal itu pun membuat MacKenzie menjadi wanita terkaya ketiga di dunia dan salah satu orang terkaya di Amerika Serikat sejak April 2019.
Pada Juni 2020, Forbes menyatakan bahwa MacKenzie adalah orang terkaya ke-22 di dunia, sebagian besar karena penyelesaian perceraiannya senilai USD38 miliar saat itu. Sebulan kemudian, dia menandatangani Giving Pledge, berkomitmen untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaannya untuk amal.
Kekayaannya pun telah berkembang menjadi lebih dari USD60,7 miliar (Rp883,7 triliun) dengan lonjakan saham Amazon tahun ini. Sebelum proses perceraian, Jeff Bezos memiliki 78,8 juta saham Amazon, dengan perkiraan nilai USD150 miliar.
MacKenzie sendiri terus membangun kerajaan kekayaannya dan tidak diragukan lagi sebagai salah satu wanita Amerika terkaya dan paling berpengaruh di zaman ini.