Pewaris L'Oreal, Francoise Bettencourt Meyers sempat dinobatkan sebagai wanita terkaya di dunia oleh Forbes. Kini, ia adalah wanita terkaya kedua dunia setelah Alice Walton. Menurut catatan Forbes, kekayaan Meyers mencapai USD65,5 miliar (Rp954 triliun) menjadi orang terkaya ke-15 dunia.
Francoise Bettencourt Meyers menjadi pewaris tunggal perusahaan L'Oreal dan merupakan cucu dari pendiri L'Oreal, Eugene Schueller.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Alice Walton Sang Wanita Terkaya di Dunia
Kekayaan Meyers tersebut berasal dari ibunya yakni, Liliane Bettencourt yang selalu tercatat sebagai perempuan terkaya versi Forbes sejak 1987. Pada 2017, ketika ibunya tutup usia, Meyers yang mengambil gelar terkaya tersebut. Meyers dan kedua puteranya memiliki 33 persen saham perusahaan kosmetik ternama dunia, L'Oreal.
Sebanyak 90 persen dari total kekayaan keluarga Bettencourt-Meyers berasal dari saham L'Oreal.
Wanita kelahiran 10 Juli 1953 ini meskipun lebih dikenal sebagai pewaris perusahaan kosmetik terbesar di dunia, Bettencourt Meyers juga memiliki karir akademik yang aktif. Ia merupakan seorang penulis terkemuka yang telah menulis buku-buku tentang hubungan Yahudi-Kristen serta mitologi Yunani.
Dia telah menulis buku-buku tentang Yudaisme dan Katolik, Suku Israel, dan silsilah keluarga Adam dan Hawa.
Meyers telah bergabung dengan perusahaan sejak dini. Ia bahkan telah menjabat sebagai direksi L'Oreal sejak 1997 sekaligus chairwoman dari induk perusahaan L'Oreal.
Meyers juga sibuk dalam kegiatan filantropi. Bersama dengan L'Oreal dan yayasan keluarga Bettencourt Meyers telah mendonasikan USD226 juta (Rp3,3 miliar) untuk memperbaiki katedral Notre Dame yang terbakar April 2019 lalu.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Sergey Brin, Pendiri Google Berharta Rp964 T
Meyers lahir dan dibesarkan dalam ajaran katolik yang taat. Namun, dia menikah dengan Jean-Victor Meyers, cucu rabi yang dibunuh di kamp Yahudi di Auschwitz. Pernikahan Katolik dan Yahudi tersebut cukup kontroversial. Apalagi, kakek Meyers merupakan simpatisan Nazi. Pada akhirnya, pernikahan Bettencourt Meyers menimbulkan masalah keluarga.
Kehadiran cucu pun tak meredamkan masalah karena Meyers memutuskan membesarkan kedua anaknya dalam agama Yahudi. Kini, putranya Nicolas Meyers pun menjadi salah satu anggota dewan L'Oréal.
Namun, itu bukan satu-satunya percobaan kontroversial dalam sejarah keluarganya. Pada 2008, Bettencourt-Meyers mengajukan tuntutan pidana terhadap ibunya dan François-Marie Banier, seorang fotografer Prancis yang terkenal dan teman lama ibunya.
Dia menuduhnya memanfaatkan keadaan mental ibunya yang kebingungan, untuk menjadikannya ahli waris lebih dari USD1 miliar secara tunai. Kasus ini kemudian dikenal sebagai "The Bettencourt Affair".
Penyelidikan tersebut memicu perselisihan antara Bettencourt dan putrinya. Ibunya pun menanggapi dengan memanggil putrinya "une emmerdeuse" atau bisa diartikan duri dalam daging. Namun, ketika masalah selesai ibu dan anak tersebut akhirnya memperbaiki hubungan mereka setelah tuntutan hukum terhadap Banier dijatuhkan pada akhir 2010.