Pendiri Microsoft, Bill Gates tekah mengeluarkan ratusan juta dolar untuk mengembangkan vaksin corona melalui organisasi filantropisnya, Bill & Melinda Gates Foundation. Salah satunya yang mendapatkan pendanaan tersebut adalah perusahaan bioteknologi, Moderna Therapuetics.
Saham Moderna telah melonjak lebih dari 16% baru-baru ini. Hal ini terjadi setelah perusahaan mengatakan potensi vaksin corona miliknya menghasilkan respons kekebalan tubuh yang kuat pada semua 45 pasien dalam uji coba tahap awal pada manusia.
Baca Juga: Bill Gates: Kalau Vaksin Corona Mahal, Pandemi Akan Mematikan
Sebagaimana dilansir dari CNBC International di Jakarta, Rabu (15/7/2020) semua 45 pasien menghasilkan antibodi yang kuat. Menurut para ilmuwan, hal itu penting untuk membangun kekebalan dan memberikan perlindungan terhadap virus corona.
Dalam uji coba, setiap peserta menerima dosis 25, 100 atau 250 mikrogram, dengan 15 orang di setiap kelompok dosis. Peserta telah menerima dua dosis vaksin potensial.
Setelah dua vaksinasi, vaksin tersebut menghasilkan respons kekebalan tubuh yang kuat pada semua peserta dalam semua kohort dosis. Perusahaan mengatakan, tingkat antibodi penawar pada pasien yang menerima vaksin kelompok dosis tinggi, empat kali lipat lebih kuat dibandingkan pada pasien Covid-19 yang pulih.
“Data Tahap 1 ini menunjukkan bahwa vaksinasi dengan mRNA-1273 memunculkan respons kekebalan yang kuat di semua tingkat dosis dan jelas mendukung pilihan 100 ?g dalam prima dan meningkatkan rejimen sebagai dosis optimal untuk studi Fase 3,” ujar kepala petugas medis Moderna , Tal Zaks dalam sebuah pernyataan.
“Kami menantikan untuk memulai studi Tahap 3 kami tentang mRNA-1273 bulan ini guna menunjukkan kemampuan vaksin untuk secara signifikan mengurangi risiko penyakit COVID-19.” tambahnya lagi.
Moderna adalah salah satu updaya dari beberapa perusahaan yang mengerjakan vaksin potensial untuk Covid-19, yang telah menginfeksi lebih dari 13 juta orang dan menewaskan sedikitnya 573.200 di seluruh dunia. Saat ini, menurut WHO, lebih dari 100 vaksin sedang dikembangkan secara global.