Miliarder Bill Gates pada kuartal awal telah melakukan langkah dalam mengelola dan mengembangkan aset finansialnya. Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Senin (15/6/2020) ia telah berinvestasi senilai USD 450 (Rp6,3 triliun) kepada perusahaan raksasa teknologi.
Melalui The Bill & Melinda Gates Foundation Trust, ia telah berinvestasi di Apple, Amazon, Alphabet, Alibaba, dan Twitter pada kuartal awal. Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan dari Securities and Exchange Commission.
Baca Juga: Akhirnya Bill Gates Buka Suara soal Kematian George Floyd! Apa Katanya?
Pengelola aset yayasan swasta terbesar di dunia ini, investasinya bernilai antara USD 100 juta hingga USD 130 juta. Pada Twitter, mereka berani menaruh angka pada sekitar USD 7 juta. Tak hanya pada empat perusahaan raksasa teknologi, yayasan ini juga menaru investasinya pada perusahaan lain.
Sayang, akibat pandemi virus corona, portofolionya secara keseluruhan harus menyusut sebesar 19% menjadi USD 17,4 miliar (Rp2.473 triliun). Hal ini karena FedEx, UPS, Liberty Global, Walmart, dan kepemilikan lainnya mengalami penurunan harga saham.
Sebagaimana diketahui selama ini Bill Gates telah mengungkapkan kepeduliannya pada wabah COVID-19 karena ia telah berpengalaman dalam memerangi penyakit dan upaya pemerataan vaksinasi. Ia sendiri telah memberikan peringatan akan kemungkinan pandemi sejak tahun 2015 silam.
Yayasan filantropi miliknya pun telah dikerahkan untuk memberikan perhatian penuh untuk pandemi COVID-19, dan telah menghabiskan banyak uang untuk mengembangkan vaksin.