Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Setelah Corona, Bos Twitter Bolehin Pegawai WFH Selamanya, Enak Banget!

Foto Berita Setelah Corona, Bos Twitter Bolehin Pegawai WFH Selamanya, Enak Banget!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Sejak bulan Maret, karyawan Twitter sudah work from home (WFH) guna meminimalisir punalaran virus corona (COVID-19). Kini, sang CEO sekaligus pendiri Twitter, Jack Dorsey mengumumkan bahwa pegawainya boleh WFH selamanya.

Sekalipun nantinya pandemi corona berakhir dan situasi sudah kembali normal, karyawan Twitter boleh bekerja dari rumah.

Baca Juga: Twitter Luncurkan Fitur Baru Perangi Hoaks Corona

Meski demikian, tetap ada syaratnya yakni pekerjaan mereka memang memungkinkan untuk tidak dilakukan di kantor.

"Kami diposisikan secara unik untuk merespons dengan cepat dan memungkinkan orang-orang untuk bekerja dari rumah, mengingat penekanan kerja kami adalah desentralisasi serta mendukung tenaga kerja terdistribusi yang mampu bekerja di mana saja," kata juru bicara Twitter.

Kantor mereka tidak akan dibuka sebelum bulan September dan perjalanan bisnis belum akan dilakukan.

Twitter mengatakan pembukaan kembali kantornya akan dilakukan secara "hati-hati, terencana dan secara bertahap" ketika kondisi sudah memungkinkan. "Dengan sangat sedikit pengecualian, kantor tidak akan buka sebelum September. Ketika kami memutuskan untuk membuka kantor, itu juga tidak kembali seperti semula secara cepat," katanya.

Mereka juga akan membuat kantor sebagai tempat yang nyaman dan hangat.

"Kami akan menjadikannya kenyataan. Kalaupun tidak, kantor kami akan menjadi tempat yang hangat bagi mereka dengan beberapa kewaspadaan ketika nanti sudah terasa aman untuk kembali," lanjut juru bicara Twitter.

Dorsey pada bulan Februari sudah menyatakan keinginannya agar Twitter punya lebih banyak karyawan di berbagai wilayah dan dapat bekerja dari mana saja. Mungkin itulah salah satu alasan munculnya kebijakan pegawai bisa kerja dari rumah sampai selamanya.

"Tidak seharusnya karyawan kami terkonsentrasi di San Francisco dan kami ingin pegawai lebih terdistribusi sehingga akan meningkatkan eksekusi (bisnis) kami," tutur Dorsey.

Raksasa teknologi lainnya, Google dan Facebook juga mengizinkan karyawan berkerja di rumah hingga akhir tahun.

Tag: Jack Dorsey, Twitter

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Joshua Roberts/Reuters