Berkshire Hathaway milik miliarder investor Warren Buffett membanggakan rekor tumpukan uang tunai USD 137 miliar atau Rp2.042 triliun pada akhir Maret. Investor terkenal itu mengatakan timbunan uang tersebut pada pertemuan tahunan baru-baru ini di Berkshire Hathaway, tetapi ia akan frustrasi apabila ada indikasi dari masa lalu atas kritik terhadap jumlah uang tunainya.

Buffett mengungkap nilai uang tunai Berkshire selama pertemuan virtual pada hari Sabtu sebagaimana dilansir dari Business Insider di Jakarta, Senin (111/5/2020).

Baca Juga: Makin Terpuruk Akibat Corona, Kekayaan Para Miliarder AS Menukik Tajam Mengerikan!

"Kami benar-benar ingin siap untuk apa pun," katanya. "Kami tidak pernah ingin bergantung, tidak hanya pada kebaikan orang asing, tetapi juga kebaikan teman." lanjut Buffett.

Gunung Perbendaharaan milik Berkshire menghasilkan pengembalian minimal, kata Buffett, tetapi uangnya aman.

"Tagihan perbendaharaan itu hampir tidak memberi kita apa-apa," katanya. “Mereka adalah investasi yang mengerikan dari waktu ke waktu, tetapi mereka adalah satu-satunya hal ketika peluang muncul, [kita dapat menggunakan] untuk membayar peluang-peluang itu. Sisa dunia mungkin telah berhenti. "

Buffett menambahkan bahwa tumpukan uang tunai di Berkshire tidak berlebihan mengingat risiko bencana yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona.

"Posisi ini tidak begitu besar ketika saya melihat kemungkinan terburuk," katanya.