Senin, 25 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Keracunan di AS Meningkat, Bill Gates Sindir Pedas Donald Trump: Menyedihkan!

Foto Berita Keracunan di AS Meningkat, Bill Gates Sindir Pedas Donald Trump: Menyedihkan!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Usul Donald Trump atas menyuntikkan disinfektan untuk membersihkan virus corona dalam tubuh manusia ikut menambah kasus kematian akibat keracunan di AS. Namun, Presiden Amerika Serikat ini menyatakan tidak bertanggung jawab atas peningkatan jumlah kasus keracunan tersebut.

Akibatnya hal itu membuat Bill Gates geram dan menyesalkan pernyataan Trump sebagai pejabat publik.

Baca Juga: Corona di AS Capai Angka 1 Juta, Bill Gates Khawatir Gelombang Kedua

Awalnya, media Vox menanyai Gates soal tudingan teori konspirasi yang menerpanya. Dari tudingan menciptakan COVID-19 sampai ada agenda tersembunyi dalam pembuatan vaksinnya. Namun, Bill Gates juga turut menyinggung ucapan Trump.

"Hal itu sungguh menyedihkan. Siapa yang mengira Lysol (produk disinfektan) sampai harus mengingatkan orang untuk tidak menyuntikkannya ke dalam tubuh? Beberapa orang benar-benar beraksi!" kata Gates.

Misinformasi semacam itu menurutnya berbahaya, demikian pula dengan hoax soal terori konspirasi yang menerpanya.

"Misinformasi itu berbahaya, khususnya di saat krisis tipe seperti ini di mana kemauan orang untuk mempercayai hal-hal liar tinggi," imbuh pendiri Microsoft ini.

"Kita semua berada dalam situasi sangat sulit. Jadi ada seseorang berkata kita harus menyalahkan negara ini atau orang itu, yang berbeda dari kita. Ini merupakan hal berbahaya. Saya pikir (hoax) itu tidak terlalu menyebar, saya harap akan segera lenyap," paparnya.

Meski tidak menunjuk orang secara langsung, Gates belakangan memang sering mengkritik Trump terkait penanganan pandemi corona di Negeri Paman Sam dan juga keputusan untuk menghentikan dana pada WHO.

"Menyedihkan bahwa bahkan AS yang Anda harapkan melakukan hal ini dengan baik, malah buruk kondisinya," cetus Gates dalam wawancara terpisah.

Tag: Bill Gates, Donald Trump, Virus Corona

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Bankrate